01.48 | Posted in
Walter Elias Disney dilahirkan di Chicago pada tanggal 5 Desember 1901.Ibunya Flora Call, adalah seorang wanita Jerman. Sedangkan ayahnya EliasDisney, adalah seorang keturunan Irlandia. Kehidupan keluarga Disneyberpindah dari satu kota ke kota lain, karena Elias Disney, yang sebenarnyaterpesona oleh dunia bisnis, tidak mempunyai kesesuaian diri dengan duniaitu dan seringkali mengalami kegagalan finansial.
Pada tahun 1906, keluarga Disney pindah ke daerah Marceline, Missouri, ditanah pertanian yang baru dibelinya. Walt Disney kecil menyukai kehidupan didaerah barunya tersebut. Selain itu, kehidupan di desa tersebut jugamenghidupkan rasa sayangnya kepada binatang-2 yang hidup di sekitarnya,seperti bebek, tikus, dan anjing. Kelak, ternyata hewan-2 itulah yangmembuat namanya menjulang. Dari sini, Walt Disney menarik pelajaran berhargayang dia terapkan sepanjang hidupnya, yaitu bahwa KEBAHAGIAA! N AKAN TIMBUL DALAM DIRI KITA APABILA KITA MELAKUKAN SESUATU YANG BENAR-BENAR KITA SUKAI.
Kehidupan Walt Disney yang bahagia itu teryata hanya bisa dinikmati sesaatsaja. Kegagalan panen yang berturut-turut membuat Elias Disney, ayahnyaharus menjual ladang pertaniannya dan membeli sebuah perusahaan koransetempat yang kecil. Untuk menghemat biaya pegawai, Elias Disneymempekerjakan Walt Disney dan kakaknya Ray tanpa biaya. Setiap pagi pukul3.30 dinihari Walt dan Ray sudah harus bangun untuk menunggu kedatangan trukpengangkut. Sesudah itu mereka harus menjalankan tugas harian mengantarkankoran kepada para pelanggan di kota. Kadang-kadang orang menjumpai Waltberjalan dengan kelelahan dan gemetar kedinginan dengan bawaan hampirseberat dua kali berat tubuhnya. Adakalanya cuaca begitu dingin, sehinggaWalt harus berjongkok di sudut jalan sekedar untuk menghangatkan diri.
Seringkali Walt berpikir, apakah untuk hidup di dunia ini orang harusbekerja mati-matian sebagai budak dengan upah yang hanya bisa sekedar untuksurvive ? Tidak adakah jalan lain untuk hidup ? Bila Walt mengantarkan koranuntuk para pelanggannya yang kebanyakan adalah orang kaya di kota, maka Waltjuga mulai berpikir mengapa mereka bisa hidup mewah, sementara dirinya hidupserba kekurangan. Hal ini akhirnya melahirkan pelajaran kedua di dalamhidupnya, yaitu bahwa KEHIDUPAN ITU ADALAH SUATU PILIHAN. APAKAH KITA MAU HIDUP KAYA ATAU MISKIN, TERGANTUNG ATAS KEPUTUSAN DAN TINDAKAN KITA SEPENUHNYA SAAT INI.
Atas dasar pemikiran itulah maka setelah beranjak dewasa Walt bersikerasmemutuskan untuk masuk ke dinas tentara, karena menurutnya pekerjaan tentarabisa lebih memberi kekayaan dibanding sebagai pengantar koran yang bekerjatidak dibayar. Di sela-2 dinas ketentaraannya, Walt menggunakan waktuluangnya untuk menggambar.
Rupanya, bakat Walt dalam menggambar memang luar biasa, sehingga ! dalamwaktu yang singkat banyak teman-2nya di ketentaraan yang minta dibuatkangambar dirinya.
Setelah perang dunia I usai, Walt keluar dari dinas tentara. Saat itu,sangatlah sulit mencari pekerjaan. Ini merupakan masa-masa paling suramdalam kehidupan Walt Disney. Untuk kembali ke orang tuanya dia malu, karenawaktu itu dia sering menyombongkan pada orang tuanya bahwa pekerjaan tentaraitu adalah `pekerjaan orang kaya'.
Walt tidak mempunyai uang barang sedikitpun, dan terpaksa menumpang dibelakang sebuah bengkel kecil, dengan sebuah bangku usang, satu-satunyaperabotan yang dimilikinya, untuk makan dan tidur. Lebih parah lagi,seminggu sekali dia harus pergi mengendap-endap ke stasiun kota di malamhari hanya sekedar untuk `mencuri' mandi.
Walt menyadari, bahwa hal ini tidak mungkin dibiarkan terus menerus. Diakembali ingat impiannya di masa lalu, bahwa dia ingin menjadi kaya, bukangelandangan seperti sekarang. Tapi, apa yang bisa dilakukan dengankeadaannya yang sekarang, tanpa modal, tanpa kenalan, tanpa pekerjaan. Dalamkeadaan paling parah dalam hidupnya, Walt akhirnya bisa merumuskan prinsiphidupnya yang ketiga, yaitu TIDAK PEDULI SEBERAPA PARAH KEADAAN KITA SAAT INI, NAMUN KEADAAN PASTI AKAN BERUBAH LEBIH BAIK APABILA KITA MASIH MEMILIKI SATU HAL : HARAPAN
Harapan itu pula yang terus memacu pikiran Walt. Akhirnya Walt menyadari,bahwa satu-satunya yang masih dimilikinya adalah bakat menggambarnya. Tapi,bagaimana caranya agar bakat tersebut bisa menghasilkan uang untuk dirinya ?Setelah sekian lama mencari-cari, Walt memutuskan bahwa Hollywood adalahtempat yang cocok dengan dirinya, dengan bakat yang dimilikinya. Untukkesana, terpaksa Walt menahan malu dan meminjam uang dari kakaknya Ray.Setibanya disana, ternyata Walt hanyalah satu dari sekian ribu orang yangberharap bisa menjadi bintang di Hollywood.
Mulailah Walt masuk satu persatu ke studio yang ada disana, dan mencobamenawarkan diri untuk bekerja apa saja, asal ada hubungannya dengan duniaperfilman. Bukan hal yang mudah ternyata, karena tidak ada satupun studioyang mau menerimanya, bahkan untuk pekerjaan yang paling rendah sekalipun.
Walt menyadari, bahwa para studio itu menolaknya karena dirinya tidakmenunjukkan satu keahlian khusus, yang membuat mereka tertarik kepadanya.Belajar dari situ, Walt membeli beberapa kertas kosong dan mulai menggambar.Kemudian Walt kembali lagi ke studio-2 itu lagi, kini dengan menonjolkan`bakat' yang dimilikinya. Ternyata ada satu studio yang tertarik denganbakat Walt yang luar biasa.
Mereka bahkan langsung memesan satu cerita "Alice in The Wonderland" dalambentuk film kartun bergerak, dengan harga awal US$ 1.500.
Jumlah itu justru membuat Walt kaget, karena pada awalnya Walt hanyaberharap mendapatkan upah US$ 50 sebulan, hanya sekedar untuk bertahanhidup. Rangkaian film "Alice in The Wonderland" sukses luar biasa di bioskopAmerika, dan bertahan sampai tiga tahun berturut-turut. Dengan hasil darifilm ini, Walt mulai bisa memperbaiki hidupnya, membeli rumah, membuatstudio sendiri dan menikah dengan Lilian Bounds.
Suatu hari, Walt teringat masa kecilnya yang bahagia di pedesaan. Hal inimenginspirasi dirinya untuk menggambar tiga sahabat binatangnya waktu itu,yaitu bebek, tikus, dan anjing. Dari sinilah kemudian lahir Donald Duck,Mickey Mouse dan Pluto. Ketiga binatang inilah yang membawa Walt Disneymenuju ke kejayaannya sebagai seorang bintang di Hollywood. Selain itu, Waltjuga rajin menciptakan film-film animasi lain yang terus mencetak uang bagidirinya, seperti Snow White, Cinderella, Peter Pan dan Bambi. Dari sinilahWalt kemudian mendedikasikan diri seutuhnya untuk kebahagiaan anak-2 sedunia.
Pada tahun 1950, Walt mempunyai impian untuk membangun taman impian bagianak-anak. Impian Walt ini dianggap gila oleh rekan-2nya sesama pengusaha,namun Walt tetap dengan pendiriannya. Taman bermain ini akhirnya bisadiwujudkan pada tahun 1955 di Anaheim, California.
Pada waktu pembukaan, Walt mengatakan dalam pidatonya "KESUKSESAN DIMULAI KETIKA KITA MULAI MENCIPTAKAN IMPIAN JAUH KEDEPAN. DAN SAAT KITA BERKOMITMEN UNTUK MENCAPAI IMPIAN ITU, MAKA SELANJUTNYA IMPIAN ITU YANG AKAN MENJADI MAGNET DAN MENARIK KITA KESANA????..". Walt Disney meninggal pada tahun 1966. Namun visi dan impiannya untukkebahagiaan anak-anak akan terus dikenang oleh dunia sepanjang masa.
Category:
��

Comments

0 responses to "IMPIAN WALT DISNEY"