02.34 | Posted in
Norman Vincent Peale adalah Penulis buku "The Power of Positive Thinking
Suatu ketika seorang pria menelepon Norman Vincent Peale.
Ia tampaksedih.
Tidak ada lagi yang dimilikinya dalam hidup ini.
Norman mengundang pria itu untuk datang ke kantornya."Semuanya telah hilang. Tak ada harapan lagi," kata pria itu. "Aku sekarang hidup dalam kegelapan yang amat dalam. Aku telah kehilangan hidup ini.
Norman Vincent Peale, penulis buku "The Power of Positive Thinking",tersenyum penuh simpati. "Mari kita pelajari keadaan anda," katanya Norman dengan lembut.
Pada selembar kertas ia menggambar sebuah garis lurus dari atas ke bawah tepat di tengah-tengah halaman. Ia menyarankan agar pada kolom kiri pria itu menuliskan apa-apa yang telah hilang dari hidupnya.Sedangkan pada kolom kanan, ia menulis apa-apa yang masih tersisa.
"Kita tak perlu mengisi kolom sebelah kanan," kata pria itu tetap dalam kesedihan.
"Aku sudah tak punya apa-apa lagi.""Lalu kapan kau bercerai dari istrimu?" tanya Norman.
"Hei, apa maksudmu? Aku tidak bercerai dari istriku. Ia amat mencintaiku!"
"Kalau begitu bagus sekali," sahut Norman penuh antusias.
"Mari kita catat itu sebagai nomor satu di kolom sebelah kanan "Istri yang amat mencintai".
Nah, sekarang kapan anakmu itu masuk penjara?""Anda ini konyol sekali. Tak ada anakku yang masuk penjara!"
"Bagus! Itu nomor dua untuk kolom sebelah kanan "Anak-anak tidak berada dalam penjara." kata Norman sambil menuliskannya di atas kertas tadi.
Setelah beberapa pertanyaan dengan nada yang serupa, akhirnya pria itu menangkap apa maksud Norman dan tertawa pada diri sendiri.
"Menggelikan sekali. Betapa segala sesuatunya berubah ketika kita berpikir dengan cara seperti itu," katanya.Kata orang bijak, bagi hati yang sedih lagu yang riang pun terdengar memilukan.Sedangkan orang bijak lain berkata, sekali pikiran negatif terlintas dipikiran, duniapun akan terjungkir balik.......Maka mulailah hari dengan selalu berfikir positif.....
Norman Vincent Peale adalah Penulis buku "The Power of Positive Thinking
Category:
��
02.21 | Posted in
Seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya.
“Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31,104,000 kali selama setahun?”
“Ha?”, kata jam terperanjat, “Mana sanggup saya?”
“Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?”
“Delapan puluh enam ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?”Jawab jam penuh keraguan.
“bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?”

“Dalam satu jam harus berdetak 3,600 kali? Banyak sekali itu”
tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.
Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada si jam.
“Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?”
“Naaaa, kalau begitu, aku sanggup!” kata jam dengan penuh antusias.
Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik.
Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti.
Dan itu berarti dia telah berdetak sebanyak 31,104,000 kali.
Ada kalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan yang begitu terasa berat.
Namun sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya, kita ternyata mampu. Bahkan yang semula kita anggap impossible untuk dilakukan sekalipun.Jangan berkata “tidak” sebelum Anda pernah mencobanya.
Category:
��
01.48 | Posted in
Walter Elias Disney dilahirkan di Chicago pada tanggal 5 Desember 1901.Ibunya Flora Call, adalah seorang wanita Jerman. Sedangkan ayahnya EliasDisney, adalah seorang keturunan Irlandia. Kehidupan keluarga Disneyberpindah dari satu kota ke kota lain, karena Elias Disney, yang sebenarnyaterpesona oleh dunia bisnis, tidak mempunyai kesesuaian diri dengan duniaitu dan seringkali mengalami kegagalan finansial.
Pada tahun 1906, keluarga Disney pindah ke daerah Marceline, Missouri, ditanah pertanian yang baru dibelinya. Walt Disney kecil menyukai kehidupan didaerah barunya tersebut. Selain itu, kehidupan di desa tersebut jugamenghidupkan rasa sayangnya kepada binatang-2 yang hidup di sekitarnya,seperti bebek, tikus, dan anjing. Kelak, ternyata hewan-2 itulah yangmembuat namanya menjulang. Dari sini, Walt Disney menarik pelajaran berhargayang dia terapkan sepanjang hidupnya, yaitu bahwa KEBAHAGIAA! N AKAN TIMBUL DALAM DIRI KITA APABILA KITA MELAKUKAN SESUATU YANG BENAR-BENAR KITA SUKAI.
Kehidupan Walt Disney yang bahagia itu teryata hanya bisa dinikmati sesaatsaja. Kegagalan panen yang berturut-turut membuat Elias Disney, ayahnyaharus menjual ladang pertaniannya dan membeli sebuah perusahaan koransetempat yang kecil. Untuk menghemat biaya pegawai, Elias Disneymempekerjakan Walt Disney dan kakaknya Ray tanpa biaya. Setiap pagi pukul3.30 dinihari Walt dan Ray sudah harus bangun untuk menunggu kedatangan trukpengangkut. Sesudah itu mereka harus menjalankan tugas harian mengantarkankoran kepada para pelanggan di kota. Kadang-kadang orang menjumpai Waltberjalan dengan kelelahan dan gemetar kedinginan dengan bawaan hampirseberat dua kali berat tubuhnya. Adakalanya cuaca begitu dingin, sehinggaWalt harus berjongkok di sudut jalan sekedar untuk menghangatkan diri.
Seringkali Walt berpikir, apakah untuk hidup di dunia ini orang harusbekerja mati-matian sebagai budak dengan upah yang hanya bisa sekedar untuksurvive ? Tidak adakah jalan lain untuk hidup ? Bila Walt mengantarkan koranuntuk para pelanggannya yang kebanyakan adalah orang kaya di kota, maka Waltjuga mulai berpikir mengapa mereka bisa hidup mewah, sementara dirinya hidupserba kekurangan. Hal ini akhirnya melahirkan pelajaran kedua di dalamhidupnya, yaitu bahwa KEHIDUPAN ITU ADALAH SUATU PILIHAN. APAKAH KITA MAU HIDUP KAYA ATAU MISKIN, TERGANTUNG ATAS KEPUTUSAN DAN TINDAKAN KITA SEPENUHNYA SAAT INI.
Atas dasar pemikiran itulah maka setelah beranjak dewasa Walt bersikerasmemutuskan untuk masuk ke dinas tentara, karena menurutnya pekerjaan tentarabisa lebih memberi kekayaan dibanding sebagai pengantar koran yang bekerjatidak dibayar. Di sela-2 dinas ketentaraannya, Walt menggunakan waktuluangnya untuk menggambar.
Rupanya, bakat Walt dalam menggambar memang luar biasa, sehingga ! dalamwaktu yang singkat banyak teman-2nya di ketentaraan yang minta dibuatkangambar dirinya.
Setelah perang dunia I usai, Walt keluar dari dinas tentara. Saat itu,sangatlah sulit mencari pekerjaan. Ini merupakan masa-masa paling suramdalam kehidupan Walt Disney. Untuk kembali ke orang tuanya dia malu, karenawaktu itu dia sering menyombongkan pada orang tuanya bahwa pekerjaan tentaraitu adalah `pekerjaan orang kaya'.
Walt tidak mempunyai uang barang sedikitpun, dan terpaksa menumpang dibelakang sebuah bengkel kecil, dengan sebuah bangku usang, satu-satunyaperabotan yang dimilikinya, untuk makan dan tidur. Lebih parah lagi,seminggu sekali dia harus pergi mengendap-endap ke stasiun kota di malamhari hanya sekedar untuk `mencuri' mandi.
Walt menyadari, bahwa hal ini tidak mungkin dibiarkan terus menerus. Diakembali ingat impiannya di masa lalu, bahwa dia ingin menjadi kaya, bukangelandangan seperti sekarang. Tapi, apa yang bisa dilakukan dengankeadaannya yang sekarang, tanpa modal, tanpa kenalan, tanpa pekerjaan. Dalamkeadaan paling parah dalam hidupnya, Walt akhirnya bisa merumuskan prinsiphidupnya yang ketiga, yaitu TIDAK PEDULI SEBERAPA PARAH KEADAAN KITA SAAT INI, NAMUN KEADAAN PASTI AKAN BERUBAH LEBIH BAIK APABILA KITA MASIH MEMILIKI SATU HAL : HARAPAN
Harapan itu pula yang terus memacu pikiran Walt. Akhirnya Walt menyadari,bahwa satu-satunya yang masih dimilikinya adalah bakat menggambarnya. Tapi,bagaimana caranya agar bakat tersebut bisa menghasilkan uang untuk dirinya ?Setelah sekian lama mencari-cari, Walt memutuskan bahwa Hollywood adalahtempat yang cocok dengan dirinya, dengan bakat yang dimilikinya. Untukkesana, terpaksa Walt menahan malu dan meminjam uang dari kakaknya Ray.Setibanya disana, ternyata Walt hanyalah satu dari sekian ribu orang yangberharap bisa menjadi bintang di Hollywood.
Mulailah Walt masuk satu persatu ke studio yang ada disana, dan mencobamenawarkan diri untuk bekerja apa saja, asal ada hubungannya dengan duniaperfilman. Bukan hal yang mudah ternyata, karena tidak ada satupun studioyang mau menerimanya, bahkan untuk pekerjaan yang paling rendah sekalipun.
Walt menyadari, bahwa para studio itu menolaknya karena dirinya tidakmenunjukkan satu keahlian khusus, yang membuat mereka tertarik kepadanya.Belajar dari situ, Walt membeli beberapa kertas kosong dan mulai menggambar.Kemudian Walt kembali lagi ke studio-2 itu lagi, kini dengan menonjolkan`bakat' yang dimilikinya. Ternyata ada satu studio yang tertarik denganbakat Walt yang luar biasa.
Mereka bahkan langsung memesan satu cerita "Alice in The Wonderland" dalambentuk film kartun bergerak, dengan harga awal US$ 1.500.
Jumlah itu justru membuat Walt kaget, karena pada awalnya Walt hanyaberharap mendapatkan upah US$ 50 sebulan, hanya sekedar untuk bertahanhidup. Rangkaian film "Alice in The Wonderland" sukses luar biasa di bioskopAmerika, dan bertahan sampai tiga tahun berturut-turut. Dengan hasil darifilm ini, Walt mulai bisa memperbaiki hidupnya, membeli rumah, membuatstudio sendiri dan menikah dengan Lilian Bounds.
Suatu hari, Walt teringat masa kecilnya yang bahagia di pedesaan. Hal inimenginspirasi dirinya untuk menggambar tiga sahabat binatangnya waktu itu,yaitu bebek, tikus, dan anjing. Dari sinilah kemudian lahir Donald Duck,Mickey Mouse dan Pluto. Ketiga binatang inilah yang membawa Walt Disneymenuju ke kejayaannya sebagai seorang bintang di Hollywood. Selain itu, Waltjuga rajin menciptakan film-film animasi lain yang terus mencetak uang bagidirinya, seperti Snow White, Cinderella, Peter Pan dan Bambi. Dari sinilahWalt kemudian mendedikasikan diri seutuhnya untuk kebahagiaan anak-2 sedunia.
Pada tahun 1950, Walt mempunyai impian untuk membangun taman impian bagianak-anak. Impian Walt ini dianggap gila oleh rekan-2nya sesama pengusaha,namun Walt tetap dengan pendiriannya. Taman bermain ini akhirnya bisadiwujudkan pada tahun 1955 di Anaheim, California.
Pada waktu pembukaan, Walt mengatakan dalam pidatonya "KESUKSESAN DIMULAI KETIKA KITA MULAI MENCIPTAKAN IMPIAN JAUH KEDEPAN. DAN SAAT KITA BERKOMITMEN UNTUK MENCAPAI IMPIAN ITU, MAKA SELANJUTNYA IMPIAN ITU YANG AKAN MENJADI MAGNET DAN MENARIK KITA KESANA????..". Walt Disney meninggal pada tahun 1966. Namun visi dan impiannya untukkebahagiaan anak-anak akan terus dikenang oleh dunia sepanjang masa.
Category:
��
01.42 | Posted in
Papa sudah dari tadi mengetok kamarku, dan masuk begitu aku izinkan. Matanya agak kaget melihatku belum cuci muka. Tapi, Papa kemudian tersenyum, dan ikut menempelkan keningnya di kaca jendela. Kami berjajaran, belum juga bicara. Kulirik, kaca di depan Papa pun mengembun, bau rokok yang samar kurasakan keluar.
“Ada apa, Ila? Mau main hujan?” tanya Papa, tanpa mengalihkan wajah.
Aku mengangguk.
“Ila….”
Oalah, Papa pasti tak melihat anggukanku. “Iya… tapi malu, Pa. Nanti pasti Papa meledek, bilang Ila belum dewasa.”
Papa memaling, tersenyum. “Apa hubungannya hujan dan dewasa?”
“Ya ada, Pa. Papa kan tahu, Ila suka mandi hujan. Dari dulu. Dan kalau mandi hujan, Papa juga pasti tahu, paling enak itu telanjang. Nah, kalau Ila telanjang, Papa pasti marah, dan menganggap Ila kekanak-kanakan, atau edan. Iya, kan?”
Papa tertawa, bergelak. Jemarinya mengacak rambutku. “Hari ini tidak sekolah?”
Aku menggeleng. “Malas, Pa.”
“Ya sudah. Tapi jangan lama-lama malasnya.” Papa pergi, setelah mengelus pipiku. Aku tahu, Papa pasti menuju kamar adikku, bertanya ini-itu, selalu begitu sejak dulu.
Aku kembali terperangkap kemalasan. Tak tahu sebabnya. Jendela kubuka, angin yang basah segera menyerbu kamarku. Tapi kemalasan ini tak juga pergi. Aku tak akan sekolah. Bolos. Tanpa surat izin. Tak mungkin kan, menulis “malas” di surat izin? Berbohong dan bilang sakit? Papa pasti akan marah.
Ihh… kenapa ya bisa begini, bahkan keluar kamar pun aku tak tergoda. Mama pasti sibuk di dapur sana. Membuat sarapan, meski sekadar telur ceplok atau dadar. Samar, angin menerbangkan bau dapur ke kamarku, memancing kemeriyuk usus di perutku. Sarapan? Malas ah!
Aku memang diizinkan Papa untuk tak sekolah, jika malas. Papa tidak pernah ingin aku melakukan sesuatu dengan terpaksa. “Kemalasan itu bukan dosa,” kata Papa, “Sepanjang tidak membuat orang lain jadi menderita.” Maksud Papa, aku boleh malas dan tidak melakukan apa pun, jika kemalasan itu tidak membuat rugi orang lain. Bersekolah misalnya. Cuma satu kemalasan yang tak diizinkan Papa, sholat. “Malas pun, semalas-malasnya, kamu harus tetap sholat,” pintanya. Itu harga mati. Aku tak pernah menawarnya, tak pernah berani.
Papa sesungguhnya ayah yang luar biasa. Meski sedikit bicara, tapi seluruh gestur Papa menunjukkan dia sangat care pada keluarga ini. Papa juga sangat menghargai hak pribadi. Ia tidak akan pernah berani masuk kamarku sebelum aku izinkan. Papa juga tak pernah membuka laci mejaku, telepon selulerku, bahkan saku kemeja atau celanaku. Bagi Papa, sesuatu yang belum aku ceritakan, adalah rahasiaku. “Rahasia itu adalah harta berharga bagi setiap orang. Hanya kepada orang yang paling dia cintai, harta itu ikhlas dia bagi,” kata Papa.
Aku selalu tertawa jika Papa bicara begitu. Dan sambil kurangkul, selalu aku “sanggah” ucapannya. “Kalau Ila belum cerita, itu bukan berarti Ila tidak cinta Papa. Ila cuma menunggu, sampai cinta itu bertambah tua. Seperti Papa, hahaha….” Papa biasanya tertawa, dan memencet hidungku.
Papa juga tidak berusaha tampil sempurna. Kalau ke mal, misalnya, Papa masih sering tergoda pada wajah-wajah cantik, dan menatap lama, terkagum-kagum. Papa tak pernah menyembunyikannya. Dulu aku pernah “marah” dan menegur Papa. Tapi dia cuma tertawa, demikian juga Mama.
“Kenapa Ila tidak marah kalau Papa juga memandang Ila, berlama-lama?”
“Lho, memang Ila cantik?”
Papa mengangguk, tersenyum.
“Tapi…, tapi kan Ila anak Papa.”
“Papa juga memandang mereka dengan mata seorang ayah….”
Halah!
Papa tergelak, demikian juga Mama.
Itulah Papaku, demikian dekat denganku. Aku kadang merasa bukan hanya menjadi anaknya, tapi juga sahabatnya. Bahkan, kemesraan Papa membuat aku kadang merasa menjadi “kekasihnya”.
Dan kedekatan itu mulai berubah. Papa bilang, aku harus mulai kenal lelaki, yang bukan Papa. Lelaki yang seusia denganku, dengan emosi dan pikiran yang setara. “Lelaki yang kepadanya, kamu berani membagi sedikit rahasia.”
“Ila sudah punya, Papa.”
“Hah! Siapa?”
“Elang.”
“Lha, itu kan adikmu?”
Aku tertawa.
Papa ingin aku tidak berada terus dalam image Papa sebagai lelaki yang “sempurna”. Papa bilang, kalau aku masih selalu membandingkan seorang lelaki dengan Papa, itu artinya aku belum dewasa. “Perempuan yang dewasa Ila, sudah dapat lepas dari bayang ayahnya. Menerima lelaki lain tanpa membanding. Kamu harus bisa.”
“Papa ingin aku punya pacar?”
“Bukan.”
“Lalu?”
“Papa ingin kamu punya teman lelaki agar kamu dapat belajar bernegosiasi. Percayalah, makin banyak kamu kenal teman lelaki, kamu akan tahu betapa menarik pikiran mereka. Mengenal mereka membuat kamu tidak akan terpedaya, Ila.”
“Apakah lelaki suka memperdaya, Papa?”
“Untuk wanita cantik, iya?”
“Papa juga sering, dong?”
“Lho, kok?”
“Ila kan cantik. Juga Mama.”
Papa tertawa, begitu kerasnya.
Yah, aku memang harus mengenal lelaki. Hmm… tapi siapa ya? Ray? Nggak ah, dia gak asyik. Heru? Ah, dia masih kekanak-kanakan. Viktor? Emoh ah, dia Batak. Hahaha… apa juga hubungannya. Kayaknya si Galang aja deh. Anaknya pendiam, penyendiri, dan suka puisi. Dia agak mirip Papa. Lho, kok malah “mencari” yang mirip Papa? Tidak, tidak boleh. Lalu siapa?
Papa….. Aku bingung niihhh!
Category:
��
01.36 | Posted in
Bagaimana cara Anda menenangkan diri saat sedang merasa tidak nyaman dengan keadaan, sedih, atau tertekan? Merenung sambil menikmati secangkir coklat hangat, menelpon teman-teman untuk curhat habis-habisan, atau justru memilih mendekam di kamar seharian?Apapun pilihan Anda, hal yang terpenting adalah keefektifannya. Bila Anda bisa terlepas dari tekanan setelah itu, berarti cara yang Anda tempuh berhasil. Selain beberapa cara yang telah disebut tadi, berikut ini ada beberapa tips sederhana untuk menghalau stres.
1. Buka album foto lama
Membuka-buka album foto lama yang menyimpan saat-saat terindah Anda bersama pasangan, keluarga, atau teman-teman, mampu membantu Anda lepas dari stres. Sebuah penelitian di United Kingdom’s Open University mengungkapkan, mood seseorang akan membaik hingga 11% setelah melihat-lihat album foto, sementara efek alkohol atau menonton tayangan hiburan di televisi hanya berdampak sekitar 1% terhadap peningkatan mood.Untuk menjaga mood Anda, cobalah memasang foto-foto orang tercinta di meja kerja Anda. Atau, simpan sebagai screensaver komputer.
2. Ngemil kacang
Daripada mengambil sekotak coklat untuk meningkatkan kembali semangat yang kendur akibat stres, lebih baik ambil segenggam kacang. Lemak omega-3 dalam kacang-kacangan, menurut para peneliti di University of Pittsburgh, mampu mengurangi depresi. Lemak dalam kacang juga tidak membuat Anda gemuk.
3. Hirup aromaterapi
Beberapa orang menyukai aroma segar seperti aroma buah-buahan untuk membangkitkan mood. Sebagian lagi memilih aroma lavender atau chamomile untuk membuat pikiran tetap tenang dan fokus. Silakan pilih sesuai kebutuhan dan kegemaran Anda.
4. Buka pintu dan jendela
Di pagi hari saat bangu tidur, buka lebar-lebar jendela kamar Anda. Biarkan semilir angin sejuk di pagi hari masuk, juga sinar hangat mentari. Bila Anda punya cukup banyak waktu, makanlah sarapan di ruang terbuka (atau paling tidak di dekat jendela). Percayalah, pikiran Anda akan jauh lebih segar, Anda pun jadi lebih siap memulai aktivitas.Bila di tempat kerja tak ada jendela yang menghadap ke ruang terbuka, luangkan waktu beberapa kali dalam sehari untuk sekadar keluar, berjalan-jalan di sekitar kantor, untuk menikmati suasana luar ruangan. Menurut riset Daniel Kripke dari University of California, seseorang yang berkesempatan menikmati sinar matahari lebih mudah mengatasi depresi dan tidur lebih nyenyak di malam hari.
5. Bersih-bersih
Aktivitas membersihkan kamar atau rumah bisa membuat Anda lebih baik, karena tak membutuhkan banyak energi untuk berpikir; semuanya sistematis. Setelah semua beres dan rapi, Anda akan merasa lebih baik.
6. Pasang wajah bahagia
Seburuk apapun keadaan, seberapapun sedih perasaan Anda, cobalah tersenyum. Menurut beberpa penelitian, tersenyum akan membuat otot-otot wajah memberikan sinyal ke otak bahwa Anda baik-baik saja, dan pada akhirnya, memperbaiki mood Anda.
Category:
��
01.26 | Posted in
Orang sukses dan orang belum sukses dibedakan dari cara berpikirnya. Cara berpikir atau mindset ini bisa dipelajari, bisa dimiliki oleh siapa saja yang mau sukses. Ini sekedar sharing dari saya yang juga saya dapatkan dari teman saya. Jadi silahkan dibaca-baca cara pemikiran orang sukses ini, jangan langsung diterima mentah-mentah apalagi masak. Yang pasti hati-hati dengan pikiran, karena ini bisa jadi pelayan yang baik atau majikan yang buruk…
Berikut cara berpikir orang sukses :Ungkapan ini berusaha menjelaskan bahwa perbedaan utama antara orang sukses dan orang gagal ada pada cara berpikirnya. Mereka yang sukses adalah mereka yang selalu menggunakan kekuatan berpikir untuk terus memperbaiki hidupnya sehingga lebih baik.
Orang-orang yang sukses ini adalah mereka yang memiliki tipe berpikir positif. Tipe berpikir orang-orang sukses ini adalah:
1. Big picture thinking bukan small thinking

Cara berpikir ini menjadikan mereka terus belajar, banyak mendengar dan terfokus sehingga cakrawala mereka menjadi luas.
2. Focused thinking bukan scattered thinking

Sehingga dapat menghemat waktu dan energi, loncatan-loncatan besar dapat mereka raih.
3. Creative thinking bukan restrictive thinking

Proses berpikir kreatif ini meliputi: think-collect- create-correct- connect.
4. Realistic thinking bukan fantasy thinking

Memungkinkan mereka meminimalkan risiko, ada target & plan, security, sebagai Katalis dan memiliki Kredibilitas.
5. Strategic thinking bukan random thinking

Sehingga simplifies, customize, antisipatif, reduce error and influence other dapat dilakukan.
6. Possibility thinking bukan limited thinking

Mereka dapat berpikir bebas dan menemukan solusi bagi situasi yang dihadapi.
7. Reflective thinking bukan impulsive thinking

Memungkinkan mereka memiliki integritas, clarify big picture, confident decision making.
8. Innovative thinking bukan popular thinking

Menghindari cara berpikir yang awam untuk meraih sesuatu yang lebih baik.
9. Shared thinking bukan solo thinking

Berbagi pemikiran dengan orang lain untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
10. Unselfish thinking bukan selfish thinking

Memungkinkan mereka berkolaborasi dengan pemikian orang lain.
11. Bottom line thinking bukan wishful thinking

Berfokus pada hasil sehingga dapat meraih hasil berdasarkan potensi pemikiran yang dimiliki.
Pikiran adalah awal dari segalanya. Cara berpikir menentukan cara hidup.
Category:
��
01.02 | Posted in
Seorang pria mendatangi Sang Master, "Guru, saya sudah bosan hidup. Sudah jenuh betul. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau.
Apapun yang saya lakukan selalu berantakan. Saya ingin mati."
Sang Master tersenyum, "Oh, kamu sakit.""Tidak Master, saya tidak sakit. Saya sehat.
Hanya jenuh dengan kehidupan.Itu sebabnya saya ingin mati." Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya,
sang Master meneruskan, "Kamu sakit. Dan penyakitmu itu sebutannya, 'Alergi Hidup'. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan."
Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian,tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kehidupan.
Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan mengalir terus,tetapi kita menginginkan status-quo. Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir.
Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit.Resistensi kita, penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit.
Yang namanya usaha, pasti ada pasang-surutnya.
Dalam hal berumah-tangga,bentrokan-bentrokan kecil itu memang wajar, lumrah.
Persahabatan pun tidak selalu langgeng, tidak abadi.
Apa sih yang langgeng, yang abadi dalam hidup ini?
Kita tidak menyadari sifat kehidupan. Kita ingin mempertahankan suatu keadaan.
Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita. "Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjukku." demikian sang Master. "Tidak Guru, tidak. Saya sudah betul-betul jenuh. Tidak, saya tidak ingin hidup." pria itu menolak tawaran sang guru.
"Jadi kamu tidak ingin sembuh. Kamu betul-betul ingin mati?""Ya, memang saya sudah bosan hidup." "Baik,
besok sore kamu akan mati. Ambillah botol obat ini. Setengah botol diminum malam ini, setengah botol lagi besok sore jam enam, dan jam delapan malam kau akan mati dengan tenang."
Giliran dia menjadi bingung. Setiap Master yang ia datangi selama ini selalu berupaya untuk memberikannya semangat untuk hidup. Yang satu ini aneh.
Ia bahkan menawarkan racun. Tetapi, karena ia memang sudah betul-betul jenuh, ia menerimanya dengan senang hati.
Pulang kerumah, ia langsung menghabiskan setengah botol racun yang disebut "obat" oleh Master edan itu.
Dan, ia merasakan ketenangan sebagaimana tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Begitu rileks, begitu santai!
Tinggal 1 malam, 1 hari, dan ia akan mati.
Ia akan terbebaskan dari segalamacam masalah.
Malam itu, ia memutuskan untuk makan malam bersama keluarga direstoran . Sesuatu yang sudah tidak pernah ia lakukan selama beberapa tahun terakhir.
Pikir-pikir malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis. Sambil makan, ia bersenda gurau. Suasananya santai banget!
Sebelum tidur, ia mencium bibir istrinya dan membisiki di kupingnya,"Sayang, aku mencintaimu."Karena malam itu adalah malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis!
Esoknya bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk melakukan jalan pagi.
Pulang kerumah setengah jam kemudian, ia menemukan istrinya masih tertidur.Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat 2 cangkir kopi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk istrinya.
Karena pagi itu adalah pagi terakhir,ia ingin meninggalkan kenangan manis! Sang istripun merasa aneh sekali Selama ini, mungkin aku salah. "Maafkanaku, sayang."
Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang. Staffnyapun bingung, "Hari ini, Boss kita kok aneh ya?"Dan sikap mereka pun langsung berubah. Mereka pun menjadi lembut.
Karena siang itu adalah siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis! Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih toleran,bahkan apresiatif terhadap pendapat-pendapat yang berbeda.Tiba-tiba hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya. Pulang kerumah jam 5 sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya di beranda depan.
Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya, "Sayang,sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkan kamu."Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan, "Pi, maafkan kami semua.
Selama ini,Papi selalu stres karena perilaku kami." Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup menjadi sangat indah. Ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan setengah botol yang sudah ia minum, sore sebelumnya?
Ia mendatangi sang Guru lagi.Melihat wajah pria itu, rupanya sang Guru langsung mengetahui apa yang telah terjadi,
"Buang saja botol itu. Isinya air biasa. Kau sudah sembuh, Apa bila kauhidup dalam kekinian, apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan.
Leburkan egomu, keangkuhanmu, kesombonganmu. Jadilah lembut, selembut air.Dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan jenuh, tidak akanbosan. Kau akan merasa hidup.
Itulah rahasia kehidupan.
Itulah kuncikebahagiaan.
Itulah jalan menuju ketenangan." Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Guru, lalu pulang kerumah, untuk mengulangi pengalaman malam sebelumnya. Konon, ia masih mengalir terus. Ia tidak pernah lupa hidup dalam kekinian.
Itulah sebabnya, ia selalu bahagia, selalu tenang, selalu HIDUP!!!
Category:
��
00.54 | Posted in
Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan, orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan tapi ada saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang bukan karena orang itu berhenti mencintai kita melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kebahagiaan kita sangat bergantung pada orang itu.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita merasa dia itu ganteng, cantik, teristimewa dibandingkan dgn yang lain.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita takut tidak dapat menemukan yang seperti dia.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika begitu banyak saat-saat indah senantiasa terbayang di benak kita.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika hati kita berkata "Saya sangat mencintainya". Ingatlah !! Melepaskan bukanlah akhir dari dunia melainkan awal dari suatu kehidupan baru...
* Kita harus melepaskan seseorang karena kebahagiaan kita tidak tergantung padanya. * Kita harus melepaskan seseorang karena kita menyadari yang ganteng,yang cantik, yang istimewa belum tentu yang terbaik buat kita.
* Kita harus melepaskan seseorang karena kita tahu jika Tuhan mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.
* Kita harus melepaskan seseorang ketika saat-saat indah hanyalah tinggal masa lalu.
* Kita harus melepaskan seseorang karena kepala kita berkata "tidak ada lagi yang dapat dipertahankan".
* Kegagalan tidak berarti Anda tidak mencapai apa-apa...
namun Anda telah memahami sesuatu...!
Segala sesuatu ada waktunya, ada saat mempertahankan, ada saat melepaskan...!!
Category:
��
00.38 | Posted in
Komunikasi, sesungguhnya tidak hanya terbatas dalam bentuk kata-kata. Komunikasi, adalah ekspresi dari sebuah kesatuan yang sangat kompleks : bahasa tubuh, senyuman, peluk kasih, ciuman sayang, dan kata-kata.
Seni mendengarkan, membutuhkan totalitas perhatian dan keinginan mendengarkan, hingga sang pendengar dapat memahami sepenuhnya kompleksitas emosi dan pikiran orang yang sedang berbicara. Bahkan, komunikasi yang sejati, sang pendengar mampu memahami apa yang terjadi / yang dirasakan oleh lawan bicara meski dengan kata-kata yang sangat minimal. Bagaimana Cara Mendengarkan Yang Baik ? Di awal artikel ini pembaca dapat menarik gambaran bagaimana suasana hati Rekan kita dan apa yang diharapkannya ketika ia mencoba "berkomunikasi" dengan kita; dan bagaimana keadaan "hati" Rekan kita setelah itu? Kejadian tersebut tampaknya sangat umum terjadi di mana-mana, di hampir setiap hubungan. karena setiap orang memiliki masalahnya masing-masing hingga seringkali memblokir hubungan positif yang seharusnya terjalin antara mereka dengan Rekan kita-Rekan kita. Tapi, bukan berarti hal itu dapat selalu dimaklumi, bukan? Bagaimana pun, setiap kita , perlu diingatkan kembali, bagaimana cara "mendengarkan" Rekan kita.
1.Fokuskan perhatian Rekan kita
Pada saat Rekan kita mencoba mengatakan sesuatu, berilah perhatian sepenuhnya pada ceritanya. Untuk itu, alangkah baiknya jika kita mengalihkan perhatian sejenak dari film atau sinetron yang sedang ditonton, majalah, koran, atau dari pekerjaan yang sedang dihadapi. Tataplah langsung di matanya sambil memberi kesan bahwa kita benar-benar siap memperhatikan ceritanya, dan mendorongnya untuk bercerita.
2. Re-statement,mengulangi cerita Rekan kita untuk menyamakan pengertian Tahanlah diri untuk tidak menginterupsi ceritanya sampai Rekan kita selesai bercerita. Ketika Rekan kita selesai bercerita, cobalah memberikan kesimpulan berdasarkan hasil tangkapan kita terhadap ceritanya. Pola ini, memberikan feedback bagi kita dan Rekan kita, apakah kita benar-benar telah memahami apa yang diceritakan atau apa yang sebenarnya ingin diungkapkan oleh Rekan kita.
3. Menggali perasaan dan pendapat Rekan kita akan masalah yang sedang dihadapi
Kita boleh bertanya pada mereka : "bagaimana perasaan anda, waktu itu...."; cara ini jauh lebih baik ketimbang menjatuhkan penilaian subyektif atas diri mereka : "ah, kamu pasti salah! Kamu kan penakut...." atau "ah, paling kamu menangis...kan kamu cengeng..." atau "kamu nggak menangis, kan? Penilaian tersebut malah membuat Rekan kita frustrasi karena mereka mengharap kita bisa mengerti perasaan mereka, bukan menilai sikap dan perasaan mereka. Selain itu, penilaian subyektif yang datang terlalu cepat, bisa membuat Rekan kita menarik diri untuk tidak lebih lanjut menceritakan perasaan yang sebenarnya, karena kita sudah punya anggapan tertentu.
4. Bantu Rekan kita mendefinisikan perasaan
Mendengarkan sepenuhnya cerita pengalaman Rekan kita, baik itu menyedihkan dan menyenangkan, membuat kita berdua (dengan Rekan kita) dapat berbagi rasa dan Rekan kita pun akan merasa kita menghargainya. Rekan kita akan biasa bersikap terbuka karena yakin kita pasti bersedia mendengarkan mereka. Jika Rekan kita masih sulit mengidentifikasi perasaan mereka, bantulah dengan mendengarkan cerita mereka sungguh-sungguh, dan melontarkan kesan seperti "Wah..kamu sepertinya sedih sekali"..atau "Kamu kelihatan sangat marah"...atau "kamu sepertinya sedang bosan?". Rekan kita akan sangat lega ketika kita bisa menangkap perasaan mereka. Interaksi demikian, melatih Rekan kita mengidentifikasikan perasaan mereka secara tepat.
5. Bertanya
Hindari sikap memaksakan pendapat, cara, penilaian kita; alangkah lebih baik jika kita membimbing mereka dengan pertanyaan-pertanyaan yang membuat mereka semakin memahami kejadian yang dialami, teman yang dihadapi, perasaan yang mereka rasakan serta sikap - tindakan yang harus mereka lakukan sebagai pemecahannya.
6. Mendorong semangat Rekan kita untuk bercerita
Hanya dengan memberi respon "Ooo....O ya?...Wow!..." sudah menjadi stimulasi bagi mereka untuk makin giat bercerita.Pola ini dapat membuat Rekan kita tenang dan nyaman karena merasa kitamemahami apa yang mereka ungkapkan.
7. Mendorong Rekan kita mengambil keputusan yang tepat
Jika kita ingin membantu Rekan kita menghadapi masalahnya, sebaiknya kita tidak mengambil alih keputusan ("ya sudah, kamu harus seperti ini") atau tindakan Sebaliknya, hadirkan beberapa alternatif yang membuat mereka berpikir dan memilih Rekan kitaah solusi terbaik sambil membicarakan akibat-akibat yang bisa dirasakan baik oleh Rekan kita maupun oleh orang lain.
8. Menunggu redanya emosi Rekan kita dan mengajak berpikir positif
Jika Rekan kita masih diliputi emosi yang memuncak hingga membuatnya sulit berbicara, kita jangan memaksakan Rekan kita untuk segera bicara. Kita tidak akan berhasil membuatnya bercerita dan kita pun makin tidak sabar untuk tidak memberikan opini kita padanya. Konflik seringkali terjadi dan ini menyebabkan memburuknya hubungan kita Rekan kita. Berikan waktu untuk menyendiri sampai intensitas perasaannya mereda. Ketika emosinya mereda, Rekan kita akan lebih siap untuk diajak bicara. Sekali lagi, berusahalah untuk tidak memberikan opini kita pribadi, baik terhadap pilihan sikapnya, emosinya, dan tindakannya.Tanyakan pemikiran mereka terhadap masalah ini dan bagaimana kira-kira sikap yang sebaiknya mereka lakukan di kemudian hari. Sikap ini tidak saja menghindarkan Rekan kita dari perasaan dihakimi, namun juga membantu mereka lebih memahami kejadian / peristiwa itu secara obyektif serta menemukan nilai atau pelajaran berharga yang dapat dipetik dari kejadian itu.
Apa manfaat dari mendengarkan?
Bagi seorang Rekan kita, komunikasi bukan hanya bertujuan untuk membuat orang dewasa atau orang lain mengetahui dan memenuhi kebutuhannya. Dari komunikasi itu lah, Rekan kita dapat menarik kesimpulan, bagaimana orang memandang dirinya; dan dari kesan ini lah seorang Rekan kita membangun rasa percaya diri dan sense of self. Rekan kita akan merasa dihargai, merasa percaya diri dan mengembangkan penilaian positif terhadap dirinya, ketika kita menaruh perhatian tidak hanya pada ceritanya, tapi juga pada pendapat, keyakinan, kesimpulan, ide-ide, perasaan, bahkan ketika pendapat tersebut tidak sesuai dengan pendapat kita. Sikap kita yang "mendengarkan" Rekan kita, membuat Rekan kita berani membuat perbedaan dan menjadi berbeda, tanpa takut akan salah, dilecehkan atau ditertawakan. Hal itulah yang menjadi salah satu landasan keberanian dan keinginan Rekan kita, untuk menjadi diri sendiri apa adanya.
Dari tanggapan-tanggapan kita, Rekan kita akan belajar mengenal banyak informasi dan pengetahuan, mendengar sesuatu yang berbeda dari yang dipikirkannya selama ini, melihat alternatif yang lain, menilai pendapat dan tindakannya sendiri, menilai posisi dirinya di mata orang lain, dan menarik kesimpulan apa yang harus dilakukan olehnya. Proses saling mendengarkan dan didengarkan, mengasah daya kritis dan kreativitas berpikir Rekan kita karena ketika antara Rekan kita dengan kita terdapat jalur 2 arah yang terbuka, maka terbuka pula akses informasi, pengetahuan, perasaan, pemikiran dan pengalaman dari kedua belah pihak. Satu sama lain, saling belajar dan saling memperkaya, saling mengenal dan semakin memahami.
Proses komunikasi antara kita dengan Rekan kita, sangat membantu Rekan kita memahami dirinya sendiri, perasaannya, pikirannya, pendapatnya dan keinginan-keinginannya. Rekan kita dapat mengidentifikasi perasaannya secara tepat sehingga membantunya untuk mengenali perasaan yang sama pada orang lain. Lama kelamaan, semakin Rekan kita terlatih dalam mengenali emosi, tumbuh keyakinan dan sense of control terhadap perasaannya sendiri (lebih mudah mengendalikan sesuatu yang telah diketahui). Misal, jika Rekan kita sudah tahu bagaimana rasanya marah, sedih, kecewa, takut, kesepian, dsb, maka akan lebih mudah bagi kita memberikan alternatif-alternatif cara menghadapi dan menyelesaikannya. Mendengarkan Rekan kita secara sungguh-sungguh, membuat Rekan kita percaya pada sahabat, Lingkungan dia berada. Hubungan mutual trust, ini membuat Rekan kita merasa lebih nyaman berada bersama kita, lebih memilih 'curhat dengan kita dan siap menjadi "partner" ketika kita yang giliran butuh didengarkan.
Evaluasi Diri
Mendengarkan dan didengarkan, adalah kunci hubungan kita-Rekan kita yang sangat bermanfaat, baik untuk pengembangkan kematangan emosional, kepandaian intelektual, kemampuan membina kehidupan sosial yang baik serta penanaman nilai prinsip moral yang baik pada Rekan kita. Dengan mendengar dan didengar, jalur komunikasi 2 arah terbuka lebar antara kita ¨C Rekan kita, memungkinkan keduanya saling mengerti dan membuat kita dapat memberikan dukungan yang diperlukan oleh Rekan kita. Namun sebaliknya, jika kata-kata yang diucapkan Rekan kita hanya sekedar "terdengar" di telinga kita, akan hilang begitu saja terbawa angin dan tidak memberikan makna serta kontribusi apapun dalam proses pertumbuhan Rekan kita. Nah, apakah kita sebagai kita, tega mengorbankan kualitas perkembangan dan tingkat kematangan emosional, intelektual, moral, dan kemampuan sosial Rekan kita demi kesenangan sesaat (film yang menarik, obrolan gossip yang asik, berita yang sedang dibaca, dan lain sebagainya).....Inilah saatnya kita sebagai kita merefleksikan dalam kehidupan sehari-hari, apakah kita sudah lebih sering mendengarkan Rekan kita....ataukah, cerita mereka hanya terdengar sayup-sayup oleh kita?
Category:
��
00.31 | Posted in
Apakah Anda sering mendengar orang-orang yang mengatakan
"saya tidak sanggup"
"saya tidak bisa"
"saya orang miskin, tidak mungkin bisa keluar negeri"
"saya hanya tamatan SD, bisa bertahan hidup saja sudah cukup"
"mau beli mobil, mimpi kali ya?"
"mimpi jangan tinggi-tinggi, kalau jatuh sakit"
"hidup mengalir saja, nggak usah aneh-aneh"
dan lain-lain. Bila kita perhatikan, ada banyak sekali orang di sekitar kita, yang dulunya mereka bukan siapa-siapa, tetapi dalam beberapa tahun kedepan mereka menjadi orang yang sangat luar biasa, orang yang sukses.Seperti Andrie Wongso misalnya, orang yang tidak tamat SD tapi bisamenjadi motivator yang sukses.
Atau Tukul Arwana, yang sekarang lagingetop sebagai pembawa acara Empat Mata di Trans 7. Pernahkah Anda berpikir, mengapa mereka bisa sedangkan banyak oranglain yang tidak bisa? Sebenarnya, apa yang membedakan mereka yang sukses dan mereka yang tidak sukses? Saya pernah membaca buku Berpikir dan Berjiwa Besar karangan DavidJ.S, ada satu kalimat dalam buku itu yang mengatakan, "Jika Andapercaya Anda bisa, maka Anda pasti bisa".
Apa maksudnya? Sebenarnya kemampuan manusia itu tidak terbatas. Yang membatasi kemampuan manusia adalah pikiran manusia itu sendiri. Jika pikiranAnda mengatakan Anda tidak sanggup, maka Anda tidak akan sanggup.
Tapi jika pikiran Anda mengatakan Anda bisa, maka Anda pasti bisa. Segala sesuatu berawal dari pikiran. Manusia selalu berpikir dulu barubertindak. Jika belum apa-apa pikiran Anda mengatakan tidak sanggup,itu berarti Anda membatasi kemampuan Anda. Ingat, apapun latarbelakang Anda, siapapun Anda saat ini, tidak akan mempengaruhi masadepan Anda.
Jadi jangan takut untuk berpikir besar. Karena jika Anda berpikir besar, maka Anda akan mendapatkan sesuatu yang besar. Jangan batasi pikiran Anda, yakinlah bahwa kemampuan Anda tidak terbatas.
Bebaskan pikiran Anda!
Category:
��
00.24 | Posted in
Air, jika dibiarkan terus menggenang, tanpa aliran, lama-lama akan menjadisarang penyakit. Demikian juga udara, jika dibiarkan berhenti, takberhembus, akan menimbulkan kepengapan dan akhirnya merusak pernapasan.Semua harus bergerak. Tidak boleh ada yang diam.
Adalah kenyataan bahwa segala ciptaan Allah selalu bergerak. Bumi, matahari,bulan, bintang, dan semua tata surya berotasi tiada henti.
Sekali terhentiakan terjadi kerusakan dan bencana yang luar biasa. Bahkan makhluk-makhlukmikro seperti bakteri dan virus pun bergerak.Hukum Tuhan yang terjadi pada alam raya itu sesungguhnya terjadi juga padadiri manusia. Secara fisik, jika manusia berhenti, diam, dan tidak melakukanaktifitas, maka dalam kurun waktu tertentu kesehatannya pasti terganggu.Selain mudah lelah, berbagai penyakit akan mulai berdatangan.Demikian pula halnya dengan pikiran.
Seseorang yang membiarkan otaknya berhenti berpikir, maka dalam jangka waktutertentu pikirannya akan terganggu. Sulit berpikir logis dan sistematis.Berpikirnya meloncat-loncat, sulit mengingat, dan mudah lupa.
Menurutpenelitian ilmiah, orang yang kurang terbiasa menggunakan pikirannya, padausia tuanya akan menjadi pikun.Jika rumus pergerakan itu terjadi pada alam dan individu manusia, maka halyang sama juga pasti berlaku pada sebuah masyarakat dan organisasi.Jangan sekali-kali berhenti, diam, atau stagnan. Karena diam itu berartimati.
Diam itu bisa membawa penyakit. Diam itu tidak sehat. Jangan takutperubahan, perbaikan, dan pembaruan. Sebab semua ciptaan-Nya ditakdirkanselalu bergerak dalam sebuah rotasi yang telah ditentukan.
Category:
��
00.16 | Posted in
Ada sebuah suku pada bangsa Indian yang memiliki cara yang unik untuk mendewasakan anak laki-laki dari suku mereka.
Jika seorang anak laki-laki tersebut dianggap sudah cukup umur untuk di dewasakan, maka anak laki-laki tersebut akan di bawa pergi oleh seorang pria dewasa yang bukan sanak saudaranya, dengan mata tertutup.
Anak laki-laki tersebut di bawa jauh menuju hutan yang paling dalam. Ketika hari sudah menjadi sangat gelap, tutup mata anak tersebut akan dibuka, dan orang yang menghantarnya akan meninggalkannya sendirian. Ia akan dinyatakan lulus dan diterima sebagai pria dewasa dalam suku tersebut jika ia tidak berteriak atau menangis hingga malam berlalu.
Malam begitu pekat, bahkan sang anak itu tidak dapat melihat telapak tangannya sendiri, begitu gelap dan ia begitu ketakutan. Hutan tersebut mengeluarkan suara-suara yang begitu menyeramkan, auman serigala, bunyi dahan bergemerisik, dan ia semakin ketakutan, tetapi ia harus diam, ia tidak boleh berteriak atau menangis, ia harus berusaha agar ia lulus dalam ujian tersebut.
Satu detik bagaikan berjam-jam, satu jam bagaikan bertahun-tahun, ia tidak dapat melelapkan matanya sedetikpun, keringat ketakutan mengucur deras dari tubuhnya.
Cahaya pagi mulai tampak sedikit, ia begitu gembira, ia melihat sekelilingnya, dan kemudian ia menjadi begitu kaget, ketika ia mengetahui bahwa ayahnya berdiri tidak jauh dibelakang dirinya, dengan posisi siap menembakan anak panah, dengan golok terselip dipinggang, menjagai anaknya sepanjang malam, jikalau ada ular atau binatang buas lainnya, maka ia dengan segera akan melepaskan anak panahnya, sebelum binatang buas itu mendekati anaknya. Sambil berdoa agar anaknya tidak berteriak atau menangis.
Dalam mengarungi kehidupan ini, sepertinya Allah “begitu kejam” melepaskan anak-anakNya kedalam dunia yang jahat ini.Terkadang kita tidak dapat melihat penyertaanNya, namun satu hal yang pasti.. !Allah setia,Allah mengasihi kita,dan DIA selalu ada bagi kita…
Category:
��
01.47 | Posted in
Orang yang bercita-cita tinggi adalah orang yang menganggap tegurankeras baginya lebih lembut daripada sanjungan merdu seorang penjilatyang berlebih-lebihan.- Thales -
Derajat kebaikan seorang hamba yang paling tinggi adalah yang hatinyadapat terpuaskan oleh Tuannya Yang Mahabenar sehingga dia tidakmembuthkan perantara antara dirinya dengan Tuannya itu.- Pythagoras -
Orang yang paling rugi adalah orang yang selalu menghiasi perjalananhidupnya dengan rasa kecewa, iri, dendam, dan kebencian. Padahal jiwa kitaini bagaikan bejana kosong yang siap di isi oleh apapun keinginanpemiliknya. jadi tidak ada pilihan lain, hiasinya hidup kita dengansenyum, kasih sayang, dan keta'atan untuk beribadah pada-Nya.- Dede Farhan Aulawi -
Suatu hari secara tiba - tiba saya dimarahi oleh seseorang yang tidakjelas apa masalahnya. Pilihanku adalah "bersikap untuk balik memarahi"atau "memaafkan dengan segala kerendahan hati", maka saya memilih untukmemaafkannya, tanpa harus menunggu dia untuk meminta maaf.- Dede Farhan Aulawi -
Pilih olehmu menjadi pihak yang kalah tapi benar. Dan janganlahsekali-sekali engkau menjadi pemenang tetapi zalim.- Pythagoras -
Lidah yang menyebut Allah tidak pantas dipakai untuk menyebut kata-kata nista.- Sokrates -Malapetaka menimpa binatang selain manusia karena mereka tidak dapat berbicara, dan menimpa manusia karena mereka terlalu banyak berbicara.- Sokrates -
Jika engkau menginginkan kebaikan, segeralah laksanakan sebelum engkaumampu. Tetapi jika engkau menginginkan kejelekan, segeralah hardikjiwamu karena telah menginginkannya.- Sokrates -
Keindahan manusia terletak pada kemampuannya untuk menahan amarah atassikap dan ucapan orang lain yang menyakitkan dan mengecewakannya, arenadisanalah kan dapat ditemukan kebesaran jiwa.- Dede Farhan Aulawi -
Jika engkau ingin mengetahui derajatmu di tengah masyarakat, makaperhatikanlah orang yang engkau cintai tanpa alasan.- Plato -
Kebaikan menyatukan orang-orang yang mencintainya meskipun mereka dalamkeadaan saling memarahi dan membenci.- Plato -
Jika engkau mencintai dirimu, janganlah engkau memberikannya waktu untukmelakukan kejelekan.- Aristoteles -
Waktu... seminggu, sebulan, setahun, atau sepuluh tahun kan tetap kitalalui. Apakah waktu itu kan dibiarkan lewat tanpa makna...atau akan terisipenuh manfaat, tergantung sikap kita dalam menggunakannya. Hiasinya waktuyang kita miliki dengan penuh kebaikan.- Dede Farhan Aulawi -
Pedang bisa melukai tubuh, kata-kata bisa melukai jiwa.- Homer sang Penyair -
Kebajikan adalah senjata yang ampuh bagi manusia, dan Kemalasan adalahpenghancur umur.- Homer sang Penyair -
Orang yang mengetahui dirinya telah berdusta, dia tidak akan percayakepada orang yang jujur.- Alexander dari Aphrodisias -
Jangan terlalu manis sehingga engkau ditelan, jangan terlalu pahitsehingga engkau dimuntahkan.- Demokrates -
Rasa aman dalam kemiskinan lebih baik daripada rasa gelisah takut dalamkekayaan.- Hippokrates -
Orang yang datang ke dunia harus seperti orang yang datang ke sebuahpesta. Jika pelayan memberikan gelas, dia mengambilnya. Tapi jika tidak,dia tidak mencari dan memintanya.- Isokrates -
Lakukan kebaikan yang mungkin kau lakukan, karena kebaikan itu begitumulia sehingga sulit didapatkan, dan menjauhlah dari kejahatan, karenaengkau mampu melakukannya kapan saja kau mau.- Anarcharsis -
Pintu perenungan yang paling mulia adalah yang berfaedah dalammembedakan yang fana dengan yang baka.- Abu al-Hasan al-'Amiri -
Jika seorang hamba telah merasa senang berhubungan dengan Tuhannya,dunia telah menjadi akhiratnya.- Abu al-Hasan al-'Amiri -
Diam lebih baik daripada berdebat dengan orang-orang bodoh.- Abu 'Ali bin Miskawa'ih -
Orang yang zuhud pada dunia terasa ringan olehnya segala musibah.- Abu 'Ali bin Miskawa'ih -Bahagialah mereka yang saling berbagi Hikmah dan Pengetahuan karenaAllah,Karena Allah menambah rasa Persaudaraan dan Kasih Sayang di antaramereka.
Category:
��
01.43 | Posted in
Suatu hari seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia. Dia bertanyakepada Tuhan : “Para malaikat disini mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara saya hidup disana, saya begitu kecil dan lemah”?
Dan Tuhan menjawab, “Saya telah memilih satu malaikat untukmu. Ia akanmenjaga dan mengasihimu.” “Tapi disini, di dalam surga, apa yang pernah saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa. Ini sudah cukup bagi saya untuk berbahagia.”
“Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari. Dan kamuakan merasakan kehangatan cintanya dan menjadi lebih berbahagia.”
“Dan bagaimana saya bisa mengerti saat orang-orang berbicara kepadaku jikasaya tidak mengerti bahasa mereka ?”
“Malaikatmu akan berbicara kepadamu dengan bahasa yang paling indah yangpernah kamu dengar; dan dengan penuh kesabaran dan perhatian, dia akanmengajarkan bagaimana cara kamu berbicara.”
“Dan apa yang akan saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadaMu ?”
“Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa.”
“Saya mendengar bahwa di Bumi banyak orang jahat. Siapa yang akan melindungi saya ?”
“Malaikatmu akan melindungimu, walaupun hal tersebut mungkin dapatmengancam jiwanya.”
“Tapi, saya pasti akan merasa sedih karena tidak melihatMu lagi.”
“Malaikatmu akan menceritakan padamu tentang Saya, dan akanmengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepadaKu, walaupun sesungguhnya Aku akan selalu berada di sisimu.”
Saat itu Surga begitu tenangnya sehingga suara dari Bumi dapat terdengar,dan sang anak bertanya perlahan, “Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah Kamu memberitahuku nama malaikat tersebut ?
“Kamu akan memanggil malaikatmu, Ibu.”
Category:
��
01.35 | Posted in
Di suatu pulau kecil, tinggallah para kurcaci yg mengemban tugas sesuainamanya masing-masing. Ada kurcaci Kesedihan, Kurcaci Kekayaan, KurcaciKegembiraan, Kurcaci Kecantikan, dll.
Suatu ketika, datang badai yg menghempaskan pulau kecil itu. Air lauttiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulauberusaha untuk cepat-cepat menyelamatkan diri. Kurcaci Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak memiliki perahu. Ia berdiri di atas batu karang di tepi pantai, mencoba mencari pertolongan. Sementara itu, air makin naik dan membasahi kakiCinta. Tak lama kemudian, Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu.
Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!” teriak Cinta. ”Aduh maaf, Cinta!” kata Kekayaan. Perahuku terlalu penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam.Lagi pula, tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini.” Kekayaan lalu cepat-cepat mengayuh perahunya. Cinta sedih sekali.
Kemudian, dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya. ”Kegembiraan! Tolong aku!” teriak Cinta. Namun, Kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tidak mendengarkan teriakan Cinta.
Air semakin tinggi, membasahi Cinta sampai ke pinggang dan Cinta semakin panik. Tak lama kemudian, lewatlah Kecantikan. ”Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!” teriak Cinta ”Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini,” sahut Kecantikan. Cinta sedih sekali mendengarnya.
Ia mulai menangis terisak-isak.Saat itu, lewatlah Kesedihan. ”Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu,” pinta Cinta. ”Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja...” jawab Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya. Cinta putus asa.
Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya.
Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara. ”Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!” Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya. Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi.
Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang telah menyelamatkannya itu. Cinta segera menanyakannya kepada kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu. ”Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu”, jawab orang itu. ”Tapi mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku”, tanya Cinta keheranan. ”Sebab”, kata orang itu, ”Hanya waktulah yang tahu berapa nilai Cinta sesungguhnya...”
Category:
��
01.30 | Posted in
Sepasang kakek dan nenek pergi berbelanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah untuk cucu mereka.
Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. “Lihat cangkir itu,” kata si nenek kepada suaminya. “Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat,” ujar si kakek.Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara, “Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna.
Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. ‘Stop! Stop!’ aku berteriak, tetapi orang itu berkata ‘Belum!’ Lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. ‘Stop! Stop!’ teriakku lagi, tetapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku.
Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. ‘Panas! Panas!’ teriakku dengan keras. ‘Stop! Cukup!’ teriakku lagi, tetapi orang ini berkata “Belum!”Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh, ternyata belum. Setelah dingin, aku diberikan kepada seorang wanita muda dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. ‘Stop! Stop!’ aku berteriak, tetapi wanita itu berkata ‘Belum!’Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya! ‘Tolong hentikan penyiksaan ini!’ sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya, tetapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku. Ia terus membakarku. Setelah puas ‘menyiksaku’ maka aku dibiarkan dingin.Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca.
Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.
”Seperti inilah Allah SWT membentuk kita. Pada saat Allah SWT membentuk kita, tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan, dan banyak air mata. Tetapi inilah satu-satunya cara bagiNya untuk mengubah kita supaya menjadi cantik dan memancarkan kemuliaanNya.Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan apabila kita sedang diberi cobaan/ujian, sebab kita tahu bahwa ujian terhadap kita akan menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya kita menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.Apabila kita sedang menghadapi ujian hidup, jangan kecil hati, karena Dia sedang membentuk kita. Bentukan-bentukan ini memang menyakitkan. Tetapi setelah semua proses itu selesai, kita akan melihat betapa cantiknya Allah SWT membentuk kita. Bersyukurlah!dari milis motivasi
Category:
��
01.27 | Posted in
Citra positif amat penting untuk melapangkan jalan menuju karir yg anda impikan.
seseorang yg memiliki citra dan aura positif,akan membuat orang disekitarnya merasa nyaman,percaya,dan yakin terhadapnya.inilah yg membuat segala urusan lebih mudah.
Andapun dapat menciptakan getaran positif yg melingkupi anda,dengan beberapa cara berikut ini :
Mau berbagi
Dalam kehidupan social,orang cenderung memberi dan beramal semata-mata demi memuaskan ego,namun sebenarnya,memberi dengan iklas dapat menumbuhkan perasaan positif,belajarlah memberi tanpa mengharapkan imbalan,perasaan yg datang dari hati akan menumbuhkan kepuasan dan kesenangan.Jadi memberi pertolongan bukanlah sebuah sikap empati,melainkan sikap tanggung jawab.
Rendah hati
Percayalah pada diri sendiri,dan singkirkan keinginan untuk selalu membuktikan pada orang lain,sementara orang berusaha untuk rendah hati,mereka harus menghentikan sikap egois,itu sebuah proses yg mutlak dan membangun.
Jaga tingkah laku
Sikap sopan membuat orang lain akan merasa nyaman bercakap-cakap dengan anda,dan menunjukkan penghormatan pada orang lain.Bersikap penuh tata krama bukan hanya berlaku pada sebagian orang yg menurut anda patut dihormati,akan tetapi pada setiap orang yg anda kenal,tak perduli status dan kedudukan mereka.
Berbahagialah
Sepanjang waktu,anggaplah diri anda sebagai pribadi yg menarik.Pertahankan pandangan itu sejelas mungkin dalam pikiran anda,berbekal keyakinan itu,dengan sendirinya anda akan selalu bersikap baik pada orang disekitar anda.
Buat wajah anda selalu ceria,saat anda tersenyum,otak akan bereaksi dan memproduksi endorphin( zat alami yg memindahkan rasa sakit ).selain itu,sebuah senyuman akan membuat anda sangat nyaman,sebuah senyum juga menebarkan kegembiraan pada orang lain.Tekanlah pada pikiran anda,selagi anda bersama orang lain,bahwa senyuman dapat memperpendek jarak antara orang lain.
Semua hal itu membuat anda antusias dan sangat bersemangat
Antusiasme ini akan menciptakan hal luar biasa buat anda
Category:
��
01.23 | Posted in
Dimana Letak Kecantikan Wanita...???
Untuk membentuk bibir yang menawan, ucapkanlah kata-kata kebaikan.
Untuk mendapatkan mata yang indah, carilah kebaikan pada setiap orang yang anda jumpai. Untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing, bagikanlah makanan dengan mereka yang kelaparan.
Untuk mendapatkan rambut yang indah, mintalah seorang anak kecil untuk menyisirnya dengan jemarinya setiap hari.
Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan, dan anda tidak akan pernah berjalan sendirian. Manusia, jauh melebihi segala ciptaan lain. Perlu senantiasa berubah, diperbaharui, dibentuk kembali, dan diampuni. Jadi, jangan pernah kecilkan seseorang dari hati anda. Apabila anda sudah melakukan semuanya itu, ingatlah senantiasa. Jika suatu ketika anda memerlukan pertolongan, akan senantiasa ada tangan terulur. Dan dengan bertambahnya usia anda, anda akan semakin mensyukuri telah diberi dua tangan, satu untuk menolong diri anda sendiri dan satu lagi untuk menolong orang lain.
Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakan, bukan pada bentuk tubuh, atau cara dia menyisir rambutnya. Kecantikan wanita terdapat pada mata, cara dia memandang dunia. Karena di matanya terletak gerbang menuju ke setiap hati manusia, di mana cinta dapat berkembang. Kecantikan wanita bukan pada kehalusan wajah. Tetapi pada kecantikan yang murni, terpancar pada jiwanya, yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta dia berikan. Dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu. (by Aulia)
Saya tak pernah menjumpai seseorang yang menderita karena terlalu banyak bekerja. Lebih banyak orang yang menderita karena terlalu banyak ambisi tetapi tak cukup berusaha. (Dr. James Mantague)
Category:
��
01.04 | Posted in
“Orang melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan saya”
Cobalah amati kendaraan yang melintasi jalan raya. Pasti, mata Anda selalu terbentur pada Honda, baik berupa mobil maupun motor. Merk kendaran ini menyesaki padatnya lalu lintas, sehingga layak dijuluki “raja jalanan”.
Namun, pernahkah Anda tahu, sang pendiri “kerajaan” Honda - Soichiro Honda - diliputi kegagalan. Ia juga tidak menyandang gelar insinyur, lebih-lebih Profesor seperti halnya B.J. Habibie, mantan Presiden RI. Ia bukan siswa yang memiliki otak cemerlang. Di kelas, duduknya tidak pernah di depan, selalu menjauh dari pandangan guru. “Nilaiku jelek di sekolah. Tapi saya tidak bersedih, karena dunia saya disekitar mesin, motor dan sepeda,” tutur tokoh ini, yang meninggal pada usia 84 tahun, setelah dirawat di RS Juntendo, Tokyo, akibat mengindap lever.
Saat merintis bisnisnya Soichiro Honda selalu diliputi kegagalan. Ia sempat jatuh sakit, kehabisan uang, dikeluarkan dari kuliah. Namun ia trus bermimpi dan bermimpi…
Kecintaannya kepada mesin, mungkin ‘warisan’ dari ayahnya yang membuka bengkel reparasi pertanian, di dusun Kamyo, distrik Shizuko, Jepang Tengah, tempat kelahiran Soichiro Honda. Di bengkel, ayahnya memberi cathut (kakak tua) untuk mencabut paku. Ia juga sering bermain di tempat penggilingan padi melihat mesin diesel yang menjadi motor penggeraknya.
Di situ, lelaki kelahiran 17 November 1906, ini dapat berdiam diri berjam-jam. Di usia 8 tahun, ia mengayuh sepeda sejauh 10 mil, hanya ingin menyaksikan pesawat terbang.
Ternyata, minatnya pada mesin, tidak sia-sia. Ketika usianya 12 tahun, Honda berhasil menciptakan sebuah sepeda pancal dengan model rem kaki. Tapi, benaknya tidak bermimpi menjadi usahawan otomotif. Ia sadar berasal dari keluarga miskin. Apalagi fisiknya lemah, tidak tampan, sehingga membuatnya rendah diri.
Di usia 15 tahun, Honda hijrah ke Jepang, bekerja Hart Shokai Company. Bosnya, Saka Kibara, sangat senang melihat cara kerjanya. Honda teliti dan cekatan dalam soal mesin. Setiap suara yang mencurigakan, setiap oli yang bocor, tidak luput dari perhatiannya. Enam tahun bekerja disitu, menambah wawasannya tentang permesinan. Akhirnya, pada usia 21 tahun, bosnya mengusulkan membuka suatu kantor cabang di Hamamatsu. Tawaran ini tidak ditampiknya.
Di Hamamatsu prestasi kerjanya tetap membaik. Ia selalu menerima reparasi yang ditolak oleh bengkel lain. Kerjanya pun cepat memperbaiki mobil pelanggan sehingga berjalan kembali. Karena itu, jam kerjanya larut malam, dan terkadang sampai subuh. Otak jeniusnya tetap kreatif. Pada zaman itu, jari-jari mobil terbuat dari kayu, hingga tidak baik meredam goncangan. Ia punya gagasan untuk menggantikan ruji-ruji itu dengan logam. Hasilnya luarbiasa. Ruji-ruji logamnya laku keras, dan diekspor ke seluruh dunia. Di usia 30, Honda menandatangani patennya yang pertama.
Setelah menciptakan ruji, Honda ingin melepaskan diri dari bosnya, membuat usaha bengkel sendiri. Ia mulai berpikir, spesialis apa yang dipilih? Otaknya tertuju kepada pembuatan Ring Pinston, yang dihasilkan oleh bengkelnya sendiri pada tahun 1938. Sayang, karyanya itu ditolak oleh Toyota, karena dianggap tidak memenuhi standar. Ring buatannya tidak lentur, dan tidak laku dijual. Ia ingat reaksi teman-temannya terhadap kegagalan itu. Mereka menyesalkan dirinya keluar dari bengkel.
KuliahKarena kegagalan itu, Honda jatuh sakit cukup serius. Dua bulan kemudian, kesehatannya pulih kembali. Ia kembali memimpin bengkelnya. Tapi, soal Ring Pinston itu, belum juga ada solusinya. Demi mencari jawaban, ia kuliah lagi untuk menambah pengetahuannya tentang mesin. Siang hari, setelah pulang kuliah - pagi hari, ia langsung ke bengkel, mempraktekan pengetahuan yang baru diperoleh. Setelah dua tahun menjadi mahasiswa, ia akhirnya dikeluarkan karena jarang mengikuti kuliah.
“Saya merasa sekarat, karena ketika lapar tidak diberi makan, melainkan dijejali penjelasan bertele-tele tentang hukum makanan dan pengaruhnya,” ujar Honda, yang gandrung balap mobil. Kepada Rektornya, ia jelaskan maksudnya kuliah bukan mencari ijasah. Melainkan pengetahuan. Penjelasan ini justru dianggap penghinaan.
Berkat kerja kerasnya, desain Ring Pinston-nya diterima. Pihak Toyota memberikan kontrak, sehingga Honda berniat mendirikan pabrik. Eh malangnya, niatan itu kandas. Jepang, karena siap perang, tidak memberikan dana. Ia pun tidak kehabisan akal mengumpulkan modal dari sekelompok orang untuk mendirikan pabrik. Lagi-lagi musibah datang. Setelah perang meletus, pabriknya terbakar dua kali.
Namun, Honda tidak patah semangat. Ia bergegas mengumpulkan karyawannya. Mereka diperintahkan mengambil sisa kaleng bensol yang dibuang oleh kapal Amerika Serikat, digunakan sebagai bahan mendirikan pabrik. Tanpa diduga, gempa bumi meletus menghancurkan pabriknya, sehingga diputuskan menjual pabrik Ring Pinstonnya ke Toyota. Setelah itu, Honda mencoba beberapa usaha lain. Sayang semuanya gagal.
Akhirnya, tahun 1947,setelah perang Jepang kekurangan bensin. Di sini kondisi ekonomi Jepang porak-poranda. Sampai-sampai Honda tidak dapat menjual mobilnya untuk membeli makanan bagi keluarganya. Dalam keadaan terdesak, ia memasang motor kecil pada sepeda. Siapa sangka, “sepeda motor” - cikal bakal lahirnya mobil Honda - itu diminati oleh para tetangga. Mereka berbondong-bondong memesan, sehingga Honda kehabisan stok. Disinilah, Honda kembali mendirikan pabrik motor. Sejak itu, kesuksesan tak pernah lepas dari tangannya. Motor Honda berikut mobinya, menjadi “raja” jalanan dunia, termasuk Indonesia.
Soichiro Honda mengatakan, janganlah melihat keberhasilan dalam menggeluti industri otomotif. Tapi lihatlah kegagalan-kegagalan yang dialaminya. “Orang melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan saya”, tuturnya. Ia memberikan petuah ketika Anda mengalami kegagalan, yaitu mulailah bermimpi, mimpikanlah mimpi baru dan berusahalah untuk merubah mimpi itu menjadi kenyataan.
Kisah Honda ini, adalah contoh bahwa Suskes itu bisa diraih seseorang dengan modal seadanya, tidak pintar di sekolah, ataupun berasal dari keluarga miskin. Jadi buat apa kita putus asa bersusah hati merenungi nasib dan kegagalan. Tetaplah tegar dan teruslah berusaha, lihatlah Honda sang “Raja” jalanan.
5 Resep keberhasilan Honda:
1. Selalulah berambisi dan berjiwa muda.
2. Hargailah teori yang sehat dan temukan gagasan baru.
3. Senangilah pekerjaan Anda dan usahakan buat kondisi kerja Anda senyaman mungkin.
4. Carilah irama kerja yang lancar dan harmonis.
5. Selalu ingat pentingnya penelitian dan kerja sama.
Category:
��
00.23 | Posted in
Kadang kala kita berpikir bahwa Tuhan tidak adil, kita telah susah payah memanjatkan doa, meminta dan berusaha, pagi-siang-malam, tapi tak ada hasilnya. Kita mengharapkan diberi pekerjaan, puluhan– bahkan ratusan lamaran telah kita kirimkan, tak ada jawaban sama sekali — orang lain dengan mudahnya mendapatkan pekerjaan. Kita sudah bekerja keras dalam pekerjaan, mengharapkan jabatan, tapi justru orang lain yang mendapatkannya –tanpa susah payah.
Kita mengharapkan diberi pasangan hidup yang baik dan sesuai, berakhir dengan penolakan dan kegagalan–orang lain dengan mudah berganti pasangan. Kita menginginkan harta yang berkecukupan, namun kebutuhan terus meningkat. Coba kita bayangkan diri kita seperti anak kecil yang sedang demam dan pilek, lalu kita melihat tukang es. Kita yang sedang panas badannya merasa haus dan merasa dengan minum es dapat mengobati rasa demam (maklum anak kecil). Lalu kita meminta pada orang tua kita (seperti kita berdoa memohon pada Tuhan) dan merengek agar dibelikan es. Orangtua kita tentu lebih tahu kalau es dapat memperparah penyakit kita. Tentu dengan segala dalih kita tidak dibelikan es. Orangtua kita tentu ingin kita sembuh dulu baru boleh minum es yang lezat itu.>
Begitu pula dengan Tuhan, segala yang kita minta Tuhan tahu apa yang paling baik bagi kita. Mungkin tidak sekarang, atau tidak di dunia ini Tuhan mengabulkannya. Karena Tuhan tahu yang terbaik yang kita tidak tahu. Kita sembuhkan dulu diri kita sendiri dari “pilek” dan “demam”…. dan terus berdoa.
“There’s a time and place for everything, for everyone. God works in a mysterious way.”
Category:
��
00.18 | Posted in
Tak akan ada habisnya untuk mengurai makna apa itu "cinta". Apalagi bila Anda urai tentang keagungannya. Tapi benarkah cinta itu 'agung'?
Berapa kali anda merasa jatuh cinta pada seseorang?
berapa banyak lawan jenis yg pernah mengisi hati anda?
benarkah semua yg terjadi itu anda menyebutnya 'cinta'?
Lalu dimanakah keagungannya bila ternyata Anda bisa jatuh cinta pada 'beberapa' orang?
sedang bila Anda mengagungkan cinta, maka hanya akan ada satu saat dan satu orang hingga yg membuat anda mengerti apa itu (keagungan) cinta. Sekian lama saya berjalan dalam hidup, mencoba mengerti makna hidup, mencoba mengerti makna cinta, tapi selalu saja kenyataan hidup mengeraskan suara di dada bahwa cinta sejati tak pernah ada, bahwa keagungan cinta itu hanya isapan jempol belaka, sebab hanya kepentingan dan hasrat seseorang lah yg lebih dominan dari perwujudan cinta, Sekian jauh aku merenung dan sekian parah aku menyelami, masih saja tak aku temukan adanya cinta sejati dan cinta yg agung, orang-2 yg aku temui sama saja, menganggap cinta hanyalah sarana, hanyalah alat, entah untuk memuaskan diri sendiri atau pasangannya, cinta selalu saja termanipulasi oleh ego dan gengsi. Aku sendiri tak habis mengerti, seperti apakah bentuk cinta yg aku harapkan untuk aku miliki?
aku juga sangsi tentang adakah seseorang yg bisa tahu tentang bagaimana cinta itu seharusnya di expresikan?
cukupkah dgn tali perkawinan?
cukupkah dgn kesetiaan?
Lalu adakah yg lebih prinsip dari makna cinta selain dua hal tersebut di atas? Cinta, bukanlah diukur dari sebanyak apa yg kita dapat, tapi sebanyak apa yg sanggup kita berikan, cinta bukanlah dilihat dari 'segila' apa dia mencintai anda, tapi serela apa Anda sanggup berkorban untuk orang yg anda cintai. Kesetiaan bukanlah dilihat dari senekad apa dia untuk tetap bersama anda, tapi sejauh mana anda bersedia untuk menjadi 'teman' suka dukanya? Entahlah, apakah cinta itu telah terurai oleh tulisanku ini, tentunya naif sekali kalo aku sampai beranggapan seperti itu, hanya aku tahu, cinta itu hanya bisa aku rasakan dgn kebersihan jiwa dan hati, dgn kontrol emosi. satu yg pasti, aku akan tetap memegang cinta yg telah aku temukan ini hingga ajal tiba, tak peduli apa yg akan terjadi dgn dia, karena dia lah orang yg telah membuka mata hati dan jiwa, dan menyadarkan aku akan makna hidup. Hanya dgn cinta lah anda bisa mengerti makna hidup ini! "Semua orang punya ibu, bahkan diantara kita ada yang sudah jadi ibu. Saya bangga dengan ibu karena ia melakukan apa saja buat anaknya."
Category:
��
23.34 | Posted in
Ketulusan
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutar balikkan fakta. Prinsipnya "Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak".Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
Kerendahan Hati
Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orangyang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.
Kesetiaan
Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat. Positive Thinking
Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan oranglain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih sukamencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.
Keceriaan
Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain,juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.
Bertanggung jawab
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untukdisalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akanmenyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.
Percaya Diri
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimanaadanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percayadiri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Diatahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.
Kebesaran Jiwa
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain.Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa bencidan permusuhan. Ketika menghadapi masa- masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.
Easy Going
Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak sukamembesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatirdengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalahyang berada di luar kontrolnya.
Empati
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan sajapendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain.Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi keduabelah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Diaselalu berusaha memahami dan mengerti orang
Category:
��
23.29 | Posted in
Proses pertumbuhan dan belajar selalu melibatkan resiko. Keberanian memberi anda kekuatan untuk menghadapi kesulitan-kesulitan. Keberanian berasal dari pikiran anda yang jauh lebih bertenaga daripada lingkungan luar anda. Bila anda menyadari bahwa betapa besarnya anda dibanding persoalan yang ada, maka anda akan mendapatkan keberanian untuk mengatasinya.Rintangan akan selalu tampak besar atau kecil sesuai dengan penglihatan anda. Keberanian adalah kapasitas untuk menghadapi apa yang terbayangkan. Ia akan memberi anda kemampuan untuk mengatasi kenyataan.
Melewati rintangan adalah buah dari pencapaian, buah dari keberhasilan. Lihatlah persoalan sebagaimana yang anda inginkan, bukan sebagaimana yang tampak
Category:
��
03.01 | Posted in
Bocah itu menjadi pembicaraan dikampung Ketapang.
Sudah tiga hari ini ia mondar-mandir keliling kampung. Ia menggoda anak-anak sebayanya, menggoda anak-anak remaja diatasnya, dan bahkan orang-orang tua. Hal ini bagi orang kampung sungguh menyebalkan. Yah, bagaimana tidak menyebalkan, anak itu menggoda dengan berjalan kesana kemari sambil tangan kanannya memegang roti isi daging yang tampak coklat menyala. Sementara tangan kirinya memegang es kelapa, lengkap dengan tetesan air dan butiran-butiran es yang melekat diplastik es tersebut
Pemandangan tersebut menjadi hal biasa bila orang-orang kampung melihatnya bukan pada bulan puasa! Tapi ini justru terjadi ditengah hari pada bulan puasa! Bulan ketika banyak orang sedang menahan lapar dan haus. Es kelapa dan roti isi daging tentu saja menggoda orang yang melihatnya. Pemandangan itu semakin bertambah tidak biasa, karena kebetulan selama tiga hari semenjak bocah itu ada, matahari dikampung itu lebih terik dari biasanya. Luqman mendapat laporan dari orang-orang kampong mengenai bocah itu. Mereka tidak berani melarang bocah kecil itu menyodor-nyodorkan dan memperagakan bagaimana dengan nikmatnya ia mencicipi es kelapa dan roti isi daging tersebut. Pernah ada yang melarangnya, tapi orang itu kemudian dibuat mundur ketakutan sekaligus keheranan. Setiap dilarang, bocah itu akan mendengus dan matanya akan memberikan kilatan yang menyeramkan. Membuat mundur semua orang yang akan melarangnya.
************ ********* **
Luqman memutuskan akan menunggu kehadiran bocah itu. Kata orang kampung, belakangan ini, setiap bakda zuhur, anak itu akan muncul secara misterius. Bocah itu akan muncul dengan pakaian lusuh yang sama dengan hari-hari kemarin dan akan muncul pula dengan es kelapa dan roti isi daging yang sama juga! Tidak lama Luqman menunggu, bocah itu datang lagi. Benar, ia menari-nari dengan menyeruput es kelapa itu. Tingkah bocah itu jelas membuat orang lain menelan ludah, tanda ingin meminum es itu juga. Luqman pun lalu menegurnya.. Cuma,ya itu tadi, bukannya takut, bocah itu malah mendelik hebat dan melotot, seakan-akan matanya akan keluar. "Bismillah.. ." ucap Luqman dengan kembali mencengkeram lengan bocah itu. Ia kuatkan mentalnya. Ia berpikir,kalau memang bocah itu bocah jadi-jadian, ia akan korek keterangan apa maksud semua ini. Kalau memang bocah itu "bocah beneran" pun, ia juga akan cari keterangan, siapa dan dari mana sesungguhnya bocah itu. Mendengar ucapan bismillah itu, bocah tadi mendadak menuruti tarikan tangan Luqman. Luqman pun menyentak tanggannya, menyeret dengan halus bocah itu, dan membawanya ke rumah. Gerakan Luqman diikuti dengan tatapan penuh tanda tanya dari orang-orang yang melihatnya. " Ada apa Tuan melarang saya meminum es kelapa dan menyantap roti isi daging ini? Bukankah ini kepunyaan saya?" tanya bocah itu sesampainya di rumah Luqman, seakan-akan tahu bahwa Luqman akan bertanya tentang kelakuannya. Matanya masih lekat menatap tajam pada Luqman. "Maaf ya, itu karena kamu melakukannya dibulan puasa," jawab Luqman dengan halus,"apalagi kamu tahu, bukankah seharusnya kamu juga berpuasa? Kamu bukannya ikut menahan lapar dan haus, tapi malah menggoda orang dengan tingkahmuitu.." Sebenarnya Luqman masih akan mengeluarkan uneg-unegnya, mengomeli anak itu. Tapi mendadak bocah itu berdiri sebelum Luqman selesai. Ia menatap Luqman lebih tajam lagi. "Itu kan yang kalian lakukan juga kepada kami semua! Bukankah kalian yang lebih sering melakukan hal ini ketimbang saya..?! Kalian selalu mempertontonkan kemewahan ketika kami hidup dibawah garis kemiskinan pada sebelas bulan diluar bulan puasa? Bukankah kalian yang lebih sering melupakan kami yang kelaparan, dengan menimbun harta sebanyak-banyaknya dan melupakan kami? Bukankah kalian juga yang selalu tertawa dan melupakan kami yang sedang menangis? Bukankah kalian yang selalu berobat mahal bila sedikit saja sakit menyerang, sementara kalian mendiamkan kami yang mengeluh kesakitan hingga kematian menjemput ajal..?! Bukankah juga di bulan puasa ini hanya pergeseran waktu saja bagi kalian untuk menahan lapar dan haus? Ketika bedug maghrib bertalu, ketika azan maghrib terdengar, kalian kembali pada kerakusan kalian...!?" Bocah itu terus saja berbicara tanpa memberi kesempatan pada Luqman untuk menyela. Tiba-tiba suara bocah itu berubah. Kalau tadinya ia berkata begitu tegas dan terdengar "sangat" menusuk, kini ia bersuara lirih, mengiba. "Ketahuilah Tuan.., kami ini berpuasa tanpa ujung, kami senantiasa berpuasa meski bukan waktunya bulan puasa, lantaran memang tak ada makanan yang bisa kami makan. Sementara Tuan hanya berpuasa sepanjang siang saja. Dan ketahuilah juga, justru Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan lah yang menyakiti perasaan kami dengan berpakaian yang luar biasa mewahnya, lalu kalian sebut itu menyambut Ramadhan dan 'Idul Fithri? Bukankah kalian juga yang selalu berlebihan dalam mempersiapkan makanan yang luar biasa bervariasi banyaknya, segala rupa ada, lantas kalian menyebutnya dengan istilah menyambut Ramadhan dan 'Idul Fithri?
Tuan.., sebelas bulan kalian semua tertawa di saat kami menangis, bahkan pada bulan Ramadhan pun hanya ada kepedulian yang seadanya pula. Tuan.., kalianlah yang melupakan kami, kalianlah yang menggoda kami, dua belas bulan tanpa terkecuali termasuk di bulan ramadhan ini. Apa yang telah saya lakukan adalah yang kalian lakukan juga terhadap orang-orang kecil seperti kami...! Tuan.., sadarkah Tuan akan ketidak abadian harta? Lalu kenapakah kalian masih saja mendekap harta secara berlebih? Tuan.., sadarkah apa yang terjadi bila Tuan dan orang-orang sekeliling Tuan tertawa sepanjang masa dan melupakan kami yang semestinya diingat? Bahkan, berlebihannya Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan bukan hanya pada penggunaan harta, tapi juga pada dosa dan maksiat.. Tahukah Tuan akan adanya azab Tuhan yang akan menimpa? Tuan.., jangan merasa aman lantaran kaki masih menginjak bumi. Tuan..., jangan merasa perut kan tetap kenyang lantaran masih tersimpan pangan 'tuk setahun, jangan pernah merasa matahari tidak akan pernah menyatu dengan bumi kelak.
..." ************ ********* *
Wuahh..., entahlah apa yang ada di kepala dan hati Luqman. Kalimat demi kalimat meluncur deras dari mulut bocah kecil itu tanpa bisa dihentikan. Dan hebatnya, semua yang disampaikan bocah tersebut adalah benar adanya! Hal ini menambah keyakinan Luqman, bahwa bocah ini bukanlah bocah sembarangan. Setelah berkata pedas dan tajam seperti itu, bocah itu pergi begitu saja meninggalkan Luqman yang dibuatnya terbengong-bengong. Di kejauhan, Luqman melihat bocah itu menghilang bak ditelan bumi. Begitu sadar, Luqman berlari mengejar ke luar rumah hingga ke tepian jalan raya kampung Ketapang. Ia edarkan pandangan ke seluruh sudut yang bisa dilihatnya, tapi ia tidak menemukan bocah itu. Ditengah deru nafasnya yang memburu, ia tanya semua orang di ujung jalan, tapi semuanya menggeleng bingung. Bahkan, orang-orang yang menunggu penasaran didepan rumahnya pun mengaku tidak melihat bocah itu keluar dari rumah Luqman! Bocah itu benar-benar misterius! Dan sekarang ia malah menghilang! Luqman tidak mau main-main. Segera ia putar langkah, balik ke rumah. Ia ambil sajadah, sujud dan bersyukur. Meski peristiwa tadi irrasional, tidak masuk akal, tapi ia mau meyakini bagian yang masuk akal saja. Bahwa memang betul adanya apa yang dikatakan bocah misterius tadi. Bocah tadi memberikan pelajaran yang berharga, betapa kita sering melupakan orang yang seharusnya kita ingat.. Yaitu mereka yang tidak berpakaian, mereka yang kelaparan, dan mereka yang tidak memiliki penghidupan yang layak. Bocah tadi juga memberikan Luqman pelajaran bahwa seharusnya mereka yang sedang berada diatas, yang sedang mendapatkan karunia Allah, jangan sekali-kali menggoda orang kecil, orang bawah, dengan berjalan membusungkan dada dan mempertontonkan kemewahan yang berlebihan. Marilah berpikir tentang dampak sosial yang akan terjadi bila kita terus menjejali tontonan kemewahan, sementara yang melihatnya sedang membungkuk menahan lapar. Luqman berterima kasih kepada Allah yang telah memberikannya hikmah yang luar biasa. Luqman tidak mau menjadi bagian yang Allah sebut mati mata hatinya. Sekarang yang ada dipikirannya sekarang , entah mau dipercaya orang atau tidak, ia akan mengabarkan kejadian yang dialaminya bersama bocah itu sekaligus menjelaskan hikmah kehadiran bocah tadi kepada semua orang yang dikenalnya, kepada sebanyak-banyaknya orang. Kejadian bersama bocah tadi begitu berharga bagi siapa saja yang menghendaki bercahayanya hati. Pertemuan itu menjadi pertemuan yang terakhir. Sejak itu Luqman tidak pernah lagi melihatnya, selama-lamanya. Luqman rindu kalimat-kalimat pedas dan tudingan-tudingan yang memang betul adanya. Luqman rindu akan kehadiran anak itu agar ada seseorang yang berani menunjuk hidungnya ketika ia salah.
Category:
��
02.23 | Posted in
Oleh : H. Mohamad Fatoni Asyhari, S.Ag

وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِن بَنِي آدَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنفُسِهِمْ أَلَسْتَ بِرَبِّكُمْ قَالُواْ بَلَى شَهِدْنَا أَن تَقُولُواْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَذَا غَافِلِينَ

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: " Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan) ". (QS. 7 : 172)

Manusia sebelum hadir di dunia ini ternyata sudah bersaksi atau bersyahadat. Manusia sudah mengenal Allah SWT dan berikrar bahwa Allah SWT adalah Tuhan mereka. Allah SWT menyampaikan ayat ini agar kita tidak lalai atau lengah akan keesaan Allah SWT dan selalu menjalankan ajaran Allah SWT dan Rasul-Nya selama hidup di dunia yang akan dimintai pertanggungjawabannya di akherat nanti.

Jika sebelum lahir kita sudah bersyahadat, lalu apa bukti syahadat kita ?….. dan bagaimana kita bersyahadat dalam kehidupan ini ?..... Kita ingin selalu bersyahadat dalam kehidupan ini agar sukses, bahagia dan selamat di dunia sampai akherat dalam kasih sayang dan ridha Allah SWT. Secara jelas Allah SWT memberikan contoh dalam firman-Nya :

رَبَّنَا آمَنَّا بِمَا أَنزَلَتْ وَاتَّبَعْنَا الرَّسُولَ فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ

Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)". (QS. 3 : 53)

Bukti kita bersyahadat adalah iman kita kepada apa saja yang Allah SWT syariatkan untuk manusia dengan menjalankan ajaran-ajaran Allah SWT yang sudah dijelaskan dan dicontohkan oleh para Rasul-Nya, baik berupa perkataan, perbuatan atau ketetapan suatu hukum. Salah satu contoh wujud iman dalam kehidupan sehari-hari adalah upaya kita menyingkirkan duri dari jalan, sebagaimana sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم :

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : الإِيْماَنُ بِضْعٌ وَسَبْعُوْنَ شُعْبَةً فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَ أَدْنَاهَا إِمَاطَةُ اْلأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ، وَاْلحَياَءُ شُعْبَةٌ مِنَ اْلإِيْمَانِ. رواه مسلم .

Dari Abu Hurairah رضي الله عنه berkata : bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda : “ Iman terdiri dari tujuh puluhan bagian, yang paling utama adalah ucapan لا اله الا الله (Tidak ada Tuhan selain Allah) dan yang paling rendah adalah menyingkirkan duri dari jalan, dan malu adalah bagian dari iman “. HR. Muslim.

Dalam kehidupan ini, apa saja yang kita lakukan asal diniati ikhlas lillahi ta’ala dan sesuai aturan Allah SWT, semua itu termasuk ibadah dan perwujudan syahadat kita. Banyak orang yang mendikotomikan dunia dan akherat, seakan-akan dunia itu terpisah dari akherat, padahal dunia dan akherat selalu sejajar dan bersamaan. Di dunia ini kita bisa melakukan segala perbuatan yang bernilai akherat meskipun kelihatannya bersifat duniawi. Apakah saat kita berbisnis atau kerja di kantor semuanya itu duniawi semata ? atau ibu rumah tangga yang mengurusi seluruh kegiatan keluarganya, semua itu tidak ada nilai akheratnya ? tidak…..tidak…..dan tidak. Jika saat berbisnis, bekerja dan laksanakan tugas, kita lakukan cara-cara dan aturan bisnis, kerja dan tugas yang Allah SWT perintahkan semata-mata mengharapkan ridha dan karunia-Nya, maka bisnis, kerja dan tugas kita menjadi ibadah dan tentu ada reward/pahalanya. Firman Allah SWT :

فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْراً يَرَهُ

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (QS. 99 : 7)

مَنْ عَمِلَ صَالِحاً مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik [839] dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS. 16 : 97) [839] Ditekankan dalam ayat ini bahwa laki-laki dan perempuan dalam Islam mendapat pahala yang sama dan bahwa amal saleh harus disertai iman.
Category:
��
02.38 | Posted in
Shalat tahajjud adalah shalat sunnat yang dikerjakan dimalam hari setelah terjaga dari tidur. Shalat tahajjud termasuk shalat sunnat mu'akad (shalat yang dikuatkan oleh syara'). Shalat tahajjud dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas Niat shalat Niat shalat ini, sebagaimana juga shalat-shalat yang lain cukup diucapkan didalam hati, yang terpenting adalah niat hanya semata karena Allah Ta'ala semata dengan hati yang ikhlas dan mengharapkan Ridho Nya, apabila ingin dilafalkan jangan terlalu keras sehingga mengganggu Muslim lainnya,
memang ada beberapa pendapat tentang niat ini gunakanlah dengan hikmah bijaksana. Waktu utama Shalat tahajjud dapat dilakukan kapanpun pada malam hari asalkan pelakunya sempat tertidur. Namun waktu paling utama untuk melakukannya adalah pada sepertiga akhir dari malam Keistimewaan shalat tahajjud Shalat tahajjud merupakan kehormatan bagi seorang muslim, sebab mendatangkan kesehatan, menghapus dosa-dosa yang dilakukan siang hari, menghindarkannya dari kesepian dialam kubur, mengharumkan bau tubuh, menjaminkan baginya kebutuhan hidup, dan juga menjadi hiasan surga.
[2] Selain itu, shalat tahajjud juga dipercaya memiliki keistimewaan lain, dimana bagi orang yang mendirikan shalat tahajjud diberikan manfaat, yaitu keselamatan dan kesenangan di dunia dan akhirat, antara lain wajahnya akan memancarkan cahaya keimanan, akan dipelihara oleh Allah dirinya dari segala macam marabahaya, setiap perkataannya mengandung arti dan dituruti oleh orang lain, akan mendapatkan perhatian dan kecintaan dari orang-orang yang mengenalinya, dibangkitkan dari kuburnya dengan wajah yang bercahaya, diberi kitab amalnya ditangan kanannya, dimudahkan hisabnya, berjalan diatas shirat bagaikan kilat.[1] Ketika menerangkan shalat tahajjud, Nabi Muhammad SAW bersabda, Shalat tahajjud adalah sarana (meraih) keridhaan Tuhan, kecintaan para malaikat, sunah para nabi, cahaya pengetahuan, pokok keimanan, istirahat untuk tubuh, kebencian para setan, senjata untuk (melawan) musuh, (sarana) terkabulnya doa, (sarana) diterimanya amal, keberkatan bagi rezeki, pemberi syafaat diantara yang melaksanakannya dan diantara malaikat maut, cahaya di kuburan (pelaksananya), ranjang dari bawah sisi (pelaksananya), menjadi jawaban bagi Munkar dan Nakir, teman dan penjenguk di kubur (pelaksananya) hingga hari kiamat, ketika di hari kiamat shalat tahajud itu akan menjadi pelindung diatas (pelaksananya), mahkota di kepalanya, busana bagi tubuhnya, cahaya yang menyebar didepannya, penghalang diantaranya dan neraka, hujah (dalil) bagi mukmin dihadapan Allah SWT, pemberat bagi timbangan, izin untuk melewati Shirath al-Mustaqim, kunci surga...[2] [3] Ayat al-Qur'an dan hadits terkait Ayat Al Qur'an terkait shalat tahajjud: Al Isra' ayat 79 yang artinya :"Dan pada sebagian malam hari bershalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ketempat yang terpuji" (Q.S. 17:79 ). Hadits terkait shalat tahajjud: "Perintah Allah turun ke langit dunia di waktu tinggal sepertiga akhir dari waktu malam, lalu berseru:Adakah orang-orang yang memohon (berdo'a), pasti akan Kukabulkan, adakah orang-orang yang meminta, pasti akan Kuberi dan adakah yang mengharap/memohon ampunan, pasti akan Kuampuni baginya. Sampai tiba waktu Shubuh." (Al Hadits).
Category:
��
02.35 | Posted in
Waktu Pengerjaan Pada dasarnya shalat istikharah dapat dilaksanakan kapan saja namun dianjurkan pada waktu sepertiga malam terakhir Niat Shalat Niat shalat ini, sebagaimana juga shalat-shalat yang lain cukup diucapkan didalam hati, yang terpenting adalah niat hanya semata karena Allah Ta'ala semata dengan hati yang ikhlas dan mengharapkan Ridho Nya,
apabila ingin dilafalkan jangan terlalu keras sehingga mengganggu Muslim lainnya, memang ada beberapa pendapat tentang niat ini gunakanlah dengan hikmah bijaksana.
Tata Cara Shalat istikharah boleh dikerjakan dua rakaat atau hingga dua belas rakaat (enam salam) Selepas membaca Al-Fatihah pada rakaat yang pertama, baca Surah Al-Kafiruun (1 kali). Selepas membaca Al-Fatihah pada rakaat yang kedua, baca 1 Surah Al-Ikhlas (1 kali). Ada pula bacaan lainnya, selepas membaca Al-Fatihah pada rakaat yang pertama, baca ayat Al-Kursi (7 kali). Selepas membaca Al-Fatihah pada rakaat yang kedua, baca Surah Al-Ikhlas (11 kali). Setelah salam dilanjutkan do'a shalat istikaharh kemudian memohon petunjuk dan mengutarakan masalah yang dihadapi. Sebuah hadits tentang do'a setelah shalat istikharah dari Jabir r.a mengemukakan bahwa do'a tersebut dapat berbunyi :
"Ya Allah, aku memohon petunjuk kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu. Aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu. Ya Allah, seandainya Engkau tahu bahwa masalah ini baik untukku dalam agamaku, kehidupanku dan jalan hidupku, jadikanlah untukku dan mudahkanlah bagi dan berkahilah aku di dalam masalah ini. Namun jika Engkau tahu bahwa masalah ini buruk untukku, agamakku dan jalan hidupkku, jauhkan aku darinya dan jauhkan masalah itu dari ku. Tetapkanlah bagiku kebaikan dimana pun kebaikan itu berada dan ridhailah aku dengan kebaikan itu". (HR Al Bukhari)
Category:
��
02.30 | Posted in
Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula, pohon apel sangat mencintai anak kecil itu.
Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya. Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih. "Ayo ke sini bermain-main lagi denganku," pinta pohon apel itu. "Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi." jawab anak lelaki itu. "Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya." Pohon apel itu menyahut, "Duh, maaf aku pun tak punya uang... tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu. " Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada dipohon dan pergi dengan penuh suka cita.
Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih. Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya datang. "Ayo bermain-main denganku lagi." kata pohon apel. "Aku tak punya waktu," jawab anak lelaki itu. "Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?" "Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah. Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu." kata pohon apel. Kemudian, anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira. Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.
Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa sangat bersuka cita menyambutnya. "Ayo bermain-main lagi denganku." Kata pohon apel. "Aku sedih," kata anak lelaki itu. "Aku sudah tua dan ingin hidup tenang.Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?" "Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah ." Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu.
Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian. "Maaf, anakku," kata pohon apel itu. "Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu." "Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu." Jawab anak lelaki itu. "Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat." kata pohon apel. "Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu." jawab anak lelaki itu. "Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu.Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini." kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata. "Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang." kata anak lelaki. "Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu. " "Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang." Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon. Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.
Ini adalah cerita tentang kita semua. Pohon apel itu adalah orang tua kita. Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia. Kamu mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi kadang begitulah cara kita memperlakukan orang tua kita. Sebarkan cerita ini untuk mencerahkan lebih banyak rekan, teman, sahabat & saudara. Dan, yang terpenting: cintailah orang tua kita. Sampaikan pada orang tua kita sekarang, betapa kita mencintainya; dan berterima kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikannya pada kita.
Category:
��